Network
ZONA SURABAYA RAYA – Grup band rock asal Inggris, Rolling Stones membuat keputusan mencoret lagu Brown Sugar dari daftar lagu di tur Amerika Serikat.
Hal ini terjadi karena lirik lagu tersebut dituding mengandung unsur sensitif perbudakan.
Dikutip dari The Guardian, Kamis 14 Oktober 2021, walau lagu tersebut sempat hits di tahun 1971, tetapi banyak kritikus yang mengatakan lagu Brown Sugar berisi beberapa lirik yang bersifat kasar dan ofensif.
Selain itu, lagu tersebut juga menyinggung terhadap perempuan kulit hitam.
Keith Richards gitaris Rolling Stones mengkonfirmasi keputusan tidak membawakan lagu itu ke LA Times, karena dia bingung dengan reaksi yang diterima dari waktu ke waktu.
Baca Juga: Benarkah Mental Pemain Persebaya Surabaya Bermasalah? Lawan Arema dan Persija Bisa Gawat
“Tidakkah mereka mengerti bahwa ini adalah lagu tentang kengerian perbudakan?,” ujar Keith Richards.
Sementara itu, vokalis Mick Jagger mengatakan kepada surat kabar bahwa grup tersebut tidak lagi memainkan lagu tersebut, karena susah untuk menyusun daftar lagu untuk pertunjukan di stadion.
“Kami telah memainkan Brown Sugar setiap malam sejak tahun 1970. Jadi terkadang Anda berpikir, 'kami akan mengeluarkannya untuk saat ini dan melihat bagaimana kelanjutannya'. Kami mungkin memasukkannya kembali,” papar Mick Jagger.
