'Bzzzttt!'
"Aww!" jeritku.
Baca Juga: ZONA MISTERI : Pasangan
Saat menginjak garam itu, kakkui terasa seolah tersengat aliran listrik.
"Papa, aku diapain kok nyetrum garamnya?" tanyaku heran.
Aku sangat yakin itu hanya garam biasa. Mataku meneliti lagi ke lantai. Memang benar-benar hanya garam biasa. Tidak ada kabel atau lantai yang basah yang bisa jadi penghantar listrik.
Suamiku diam tak menjawab. Matanya terpejam beberapa saat seperti tengah berkonsentrasi.
"Tetap istighfar ya ma, kayaknya mama lagi datang bulan ya?"
Aku mengangguk.
Darimana dia tahu? aku tidak memberitahunya tentang itu. Dan baru tadi pagi aku datang bulan.