ZONA SURABAYA RAYA - Kontroversi sepertinya tak bisa lepas dari pasangan artis Baim Wong dan Paula Verhoeven.
Kali ini, Baim Wong dan Paula Verhoeven benar-benar dilaporkan ke polisi usai membuat konten prank laporan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) ke Polres Metro Jakarta Selatan, Minggu, 2 Oktober 2022, lalu.
Setelah konten prank KDRT Baim Wong dan Paula Verhoeven itu viral karena sambutan negatif publik, seperti biasa dan mudahnya, pasangan artis itu lantas minta maaf.
Senin, 3 Oktober 2022, Baim Wong bersama Paula Verhoeven kemudian menyambangi Polsek Kebayoran Lama untuk menyampaikan permintaan maaf kepada pihak polisi.
Baca Juga: Demi Konten Nekat Prank Polisi dengan Laporan KDRT Palsu, Baim Wong Terancam Dipenjara!
Baim Wong dan Paula Verhoeven minta maaf atas perbuatan mereka yang telah membuat konten prank KDRT tersebut.
Kedatangan Baim Wong dan Paula Verhoeven dibenarkan oleh Kapolsek Kebayoran Lama, Kompol Febriman Salrase.
Menurutnya pasangan artis tersebut memang datang untuk menyampaikan permintaan maaf mereka kepada institusi kepolisian.
"Mungkin ada niat baik dari Baim, memohon maaf, atau minta maaf kepada institusi (kepolisian)," tutur Kompol Febriman Sarlase dikutip dari PMJ News, Selasa, 4 Oktober 2022.
Lantaran itu, Febriman menyebut langkah Baim Wong tersebut merupakan tindakan yang sah-sah saja.
Kendati demikian, Kapolsek menegaskan permintaan maaf dari Baim Wong dan Paula Verhoeven tidak bisa membenarkan perbuatannya yang telah mencemarkan nama baik kepolisian.
"Sah, tanpa mengesampingkan perbuatannya yang mencemarkan institusi, membuat prank untuk konten pribadi di kantor polisi," sebut Febriman.
Diketahui sebelumnya, Baim dan Paula mendatangi Polsek Kebayoran Lama pada Senin, 3 Oktober 2022 siang.
Baca Juga: Dinilai Manfaatkan Momen Baim Wong Dikecam Mau Klaim Citayam Fashion Week
Dalam pengakuannya, Baim menyampaikan permohonan maaf dan akan introspeksi diri atas kesalahan yang telah dibuatnya.
"Jadi ke sini (Polsek Kebayoran Baru) mau minta maaf, saya minta maaf karena saya salah, introspeksi diri. Kita harus hargai institusi pemerintah kita," ujar Baim.
Baim Wong menambahkan, dia mengakui kesalahannya dan menerima jika mendapat teguran karena kekeliruannya.
Baim juga mengaku sudah diperingatkan oleh istrinya soal konten prank laporan KDRT itu.
Baca Juga: Ridwan Kamil Minta Baim Wong Cabut Pendaftaran HAKI Citayam Fashion Week: Biarkan tetap Slebew!
Baim Wong menjelaskan, bahwa gagasan membuat konten tersebut merupakan idenya sendiri, tidak datang dari pihak manapun termasuk istrinya.
"Saya nggak apa-apa memang harus seperti ini jadi tolong tegur saya terus kalau saya salah. Istri saya juga sudah memperingatkan, cuma saya pribadi yang punya ide," kata Baim.
Sebelumnya, Baim Wong membuat konten prank laporan KDRT ke polisi yang diunggah pada saluran Youtube Baim Paula.
Konten prank KDRT itu dengan cepat jadi perhatian publik, hingga mengundang berbagai komentar warganet dalam menanggapi video tersebut.
Hingga membuat seorang perempuan bernama Teuku Zanzabilla yang menyebut dirinya merupakan sahabat polisi Indonesia melaporkan aksi Baim dan Paula tersebut.
Zanzabilla mengatakan, bahwa pelaporan dibuat sebagai tindakan sahabat Polisi Indonesia untuk memperbaiki nama institusi kepolisian.***