ZONA SURABAYA RAYA - Agensi hiburan raksasa Korea HYBE Corp menuntut secara hukum penyebar rumor perundungan atau bullying yang dilakukan oleh salah satu member LE SSERAFIM, Kim Garam, semasa sekolah.
Pada tanggal 20 April 2022 kemarin, A mengeluhkan pengungkapan perundungan yang dilakukan oleh Kim Garam di sekolah, berujung pada tuntutan hukum.
Baca Juga: Menggelegar! Suho EXO: Idol K-pop Zaman Now adalah Pemalas!
Sebelumnya, tak lama setelah rumor bullying itu menyebar dengan viral, pihak agensi LE SSERAFIM, HYBE, langsung menuntut A, sebagai penyebar berita bohong.
"Saya dituntut. Saya baru saja mendapat telepon dari ibu saya," tulis A dalam media sosialnya, Kamis, 21 April 2022.
Saat dia mengungkapkan keluhannya tersebut, A me-retweet pernyataan label yang berafiliasi dengan HYBE yaitu Source Music.
Agensi tersebut membantah bahwa idola mereka yang akan segera debut tersebut terlibat dalam kekerasan sekolah selama hari-hari pra-debutnya.
Baca Juga: Ini Deretan Artis K-Pop yang Tampil di Konser Coachella, Ada BLACKPINK, 2NE1, Siapa Lagi?
- Awal mula
Secara khusus, masalah ini muncul sebelumnya pada tanggal 5 April 2022, ketika HYBE merilis profil Kim Garam, member LE SSERAFIM kedua yang di perkenalkan.
Tak lama setelah rilis para member, jagad Twitter dan berbagai komunitas online secara bersamaan curiga tentang masa lalu Kim Garam.
Dampaknya tumbuh ketika foto-foto masa lalu sang idola terungkap.
Di antaranya adalah Kim Garam yang berpose di depan papan tulis dengan bentuk alat kelamin laki-laki dan membuat gerakan tangan yang menggambarkan aktivitas seksual.
Baca Juga: 6 Lirik K-Pop yang Pas Untuk Nyatakan Cinta, Puitis dan So Sweet Abis!
Tak lama setelahnya, Source Music sebagai afiliasi HYBE membantah bahwa Kim Garam adalah mantan "iljin" (pengganggu sekolah).
"Tuduhan baru-baru ini adalah bahwa penuduh melukai member dengan sengaja mengedit masalah yang terjadi ketika dia berteman lebih awal setelah masuk sekolah menengah.
Bertentangan dengan beberapa klaim, telah di konfirmasi melalui pernyataan pihak ketiga bahwa anggota tersebut sebenarnya adalah korban rumor jahat dan perundungan siber."
Selain itu, HYBE mengkonfirmasi bahwa Source Music akan melakukan tindakan hukum terhadap tuduhan yang menyimpang atau informasi palsu.
Baca Juga: Sederet Rekomendasi Lagu K-pop yang Cocok Temani Waktu Belajarmu
Sepertinya pihak agensi menanggapi kasus ini dengan serius, mengingat si penuduh langsung menerima gugatan karena "membongkar" masa lalu Kim Garam.
Netizen kesal
Di tengah pengakuan penuduh yang di gugat oleh pihak Kim Garam, netizen mengungkapkan kekesalannya atas kebijakan HYBE dan Source yang tuntut pelaku.
Dalam konteks itu, netter menekankan bagaimana agensi menggugat A sebagai penuduh yang di yakini masih di bawah umur.
Di komunitas online, beberapa pengguna web meninggalkan komentar:
Baca Juga: LE SSERAFIM Picu Kontroversi, Trailer FEARLESS - The World is My Oyster Hujan Kritik, Ini Sebabnya
"Ini menjijikkan. HYBE benar-benar menggugat anak di bawah umur? Ini gila!"
"Yah, jika Kim Garam benar-benar pengganggu di sekolah, menggugat anak di bawah umur yang tidak bersalah apakah mereka terlalu berlebihan."
"Ini akan semakin menghancurkan citra publik Kim Garam."
Beberapa netizen menyebut HYBE tuntut sang pembongkar itu sebenarnya dapat mempengaruhi para member LE SSERAFIM secara negatif.
Karena menuntut pengekspos akan menciptakan lebih banyak kegaduhan. ***