Jangan Nonton K-Pop, Beberapa Orang Ini Dieksekusi Mati Setelah Ketahuan

- 22 Desember 2021, 19:00 WIB
Konser kpop
Konser kpop /

ZONA SURABAYA RAYA - Organisasi hak asasi manusia (HAM) , Kelompok Kerja Keadilan Transisi, mengatakan Korea Utara (Korut) telah mengeksekusi beberapa warganya karena menonton video K-pop .

Dilansir ZonaSurabayaRaya dari The New York Times melaporkan, kelompok itu mengatakan menemukan setidaknya tujuh eksekusi di bawah pemimpin Korut Kim Jong-un yang disebabkan oleh orang-orang yang menonton K-pop, atau musik pop Korea dari Korea Selatan (Korsel).

Kim Jong-un telah membuat mereka yang memiliki atau mendistribusikan hiburan yang berasal dari Korsel sebagai tindakan ilegal dan dapat dihukum mati.

Enam dari tujuh eksekusi terjadi di kota Hyesan, yang telah dihancurkan Kim Jong-un karena merupakan pusat perdagangan dan distribusi hiburan Korsel.

Baca Juga: Seorang Perempuan Meninggal Tiba Tiba Duduk dan Tersenyum Setalah Petinya Dibuka Lagi

"Enam eksekusi terjadi antara 2012 dan 2014, ketika tentara mengumpulkan warga untuk menyaksikan tiga petugas melepaskan sembilan tembakan untuk membunuh orang-orang itu," bunyi laporan itu menurut The New York Times yang dikutip ZonaSurabayaRaya, Rabu, 22 Desember 2021.

Laporan itu menemukan keluarga juga dipaksa untuk menyaksikan kematian orang yang mereka cintai dieksekusi.

Kim Jong-un mengatakan pengaruh K-pop pada masyarakat akan membuat negara itu hancur seperti tembok yang lembap.

Dalam laporan tersebut, kelompok tersebut mewawancarai 683 warga Korut yang membelot pergi ke Korsel. Mereka menemukan setidaknya 23 eksekusi telah terjadi di bawah Kim Jong-un.

Baca Juga: Kereta Nomor Satu di Korea Utara, Armada Penuh Kemewahan dan Kesenangan Kim Jong Un

Namun diyakini jumlahnya sebenarnya bisa lebih tinggi, karena sulit mendapatkan informasi dari negara totaliter itu.***

Editor: Timothy Lie

Sumber: New York Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x