ZONA MISTERI : Pasangan

2 September 2021, 22:00 WIB
Ilustrasi pasangan /Pexels.com/Pixabay

ZONA SURABAYA RAYA - "Ma, papa mau bicara," nada suaranya yang seperti itu adalah tanda jika dia ingin membicarakan sesuatu yang sangat serius.

Aku menatapnya, suamiku menghela nafas.
Duh, aku jadi takut.

"Ma, mama ingat kalau papa sudah dua kali di mimpiin tentang cowok berambut ikal itu?" mulainya.
"Ingat,"
"Waktu itu pas papa cerita, mama tiba-tiba tanya, apakah dia ada tatto di lengannya?"
"iya,"
"Sekarang papa mau tanya sekali lagi, gimana mama bisa tahu kalau dia ada tatto di lengannya, waktu itu mama belum jawab pertanyaan papa." Suamiku memandangku tajam.

Aku mulai takut jika dia sudah seperti itu.
Sepertinya dia cemburu, tapi jadi geli sendiri, masa dia mau cemburu dengan cowok dalam mimpi.
Aku tersenyum.

Baca Juga: ZONA MISTERI: Rumah, Hidup Bersama Mereka yang Tak Kasat Mata

"Kok senyum, jawab dong,"
"Pa, papa mikir apa?"
"Papa nanya, kok mama tahu di lengan cowok itu ada tatto?"
"Ya iyalah pa, mama tahu, kan mama uga mimpi dia datengin dalam mimpi, jangan bilang kalau papa cemburu," tukasku.
"Dia datengin mama dalam mimpi juga?" suamiku terlihat makin serius.
"Iya, nih ya, mama gak tahu dia siapa, sejak mimpi pertama sampai sekarang, dia dah sering datengin mama," jelasku.

Kemudian aku bercerita sejak awal mimpiku yang ditangkap lelaki yang seperti mayat hidup itu, ular kobra hitam yang keluar dari telingaku dan cowok yang membantuku mengeluarkan ular itu. Juga tentang sikap manis cowok itu. Tak kuduga, wajah suamiku semakin memerah, seperti menahan marah.

Baca Juga: ZONA MISTERI : Rumah, Hidup Bersama Mereka yang Tak Kasat Mata [end]

"Papa marah?" meski agak takut kuberanikan diri bertanya.
Bukannya menjawab, suamiku malah diam.
"Pa?" Tak ada respon.
"Papa marah?" Suamiku masih diam.
Kuputuskan untuk tak lagi bertanya.
Kami terdiam dalam keheningan. Hanya detak suara jam dinding memenuhi ruangan.
10 menit berlalu...

"Kenapa mama nggak pernah cerita tentang mimpi mama?"
Aku terkejut mendengar pertanyaannya, dalam hati aku heran juga, selama ini aku tak pernah menyembunyikan apapun dari suamiku. Komunikasi kami sangat baik. Bahkan mimpi apapun selalu aku ceritakan. Kenapa kali ini tidak?

"Ma, kenapa mama nggak pernah cerita?"
"Entah pa, kenapa ya?" bukan menjawab pertanyaannya aku malah ganti bertanya. Ah! kenapa sih aku ini.

"Ma, kabari papa kalau malam nati dia datang lagi di mimpi mama."

Baca Juga: ZONA MISTERI : Saat Leher Ayam Jantan Itu Dipotong, Seketika Kepala Sang Suami Terpisah Dari Tubuhnya

Setelah itu suamiku beranjak mengambil wudhu dan sholat. Aku terdiam dan mulai berpikir, ada yang nggak beres dengan diriku.

Malam itu, benar dia datang lagi. Kali ini, dia hanya menatapku dan pergi.

Aku membuka mata, terjaga dari mimpi, masih gelap. Jam menunjukkan pukul 3 pagi. Tiba-tiba, suamiku bangkit dan menyalakan lampu,

"Bangun ma, ambil wudhu, aku rukyah!"***

Editor: Julian Romadhon

Sumber: IG @catatan_pipitika

Tags

Terkini

Terpopuler