Network
ZONA SURABAYA RAYA - Rekening koran mungkin sudah akrab bagi mereka yang sering berurusan dengan transaksi perbankan. Ketika mengajukan pinjaman seperti KPR, KTA, atau pinjaman lainnya, rekening koran menjadi dokumen penting yang harus dipersiapkan.
Rekening koran adalah laporan yang mencatat semua transaksi keuangan yang terjadi di suatu rekening bank. Laporan ini biasanya disusun bulanan atau triwulanan oleh bank.
Dalam rekening koran, informasi seperti saldo awal, setoran, penarikan, dan saldo akhir dapat menjadi bahan penilaian bagi lembaga keuangan terkait.
Baca Juga: Bagaimana Cara Mengatasi Riwayat Hitam BI Checking? Yuk, Simak Panduan Lengkap Mengamankan Pinjaman!
Mereka menggunakan data ini untuk menilai kemampuan calon debitur dalam membayar pinjaman.
Fungsi Rekening Koran
Pada saat mengajukan pinjaman, rekening koran memiliki beberapa fungsi krusial yang membantu pihak bank menilai kelayakan kredit nasabah.
1. Menilai Track Record Keuangan Nasabah
Rekening koran digunakan untuk melihat track record keuangan calon nasabah. Informasi seperti pemasukan, pengeluaran, dan keteraturan transaksi menjadi sorotan utama bagi bank.
Jika nasabah memiliki histori transaksi baik, saldo rata-rata tinggi, dan arus kas stabil, ini dapat mencerminkan kemampuan finansial yang baik.
2. Mengetahui Kondisi Finansial Calon Debitur
Rekening koran memberikan gambaran tentang kondisi finansial calon debitur.
