Network
ZONA SURABAYA RAYA - Pernah dikejar-kejar debt collector pinjaman online (pinjol) dan diancam data pribadi disebar? Jika tidak ingin mengalami, simak 7 tips berikut ini cara agar pinjol tidak sebar data.
Pinjol memang menjadi cara mudah mendapatkan pendanaan. Namun di balik kemudahan itu, pinjol menyimpan risiko tinggi. Terutama jika pinjaman online itu ternyata pinjol ilegal alias rentenir online.
Risiko itu diantaranya bunga pinjol yang tinggi. Jika tidak membayar cicilan sesuai jatuh tempo, debitur (pemimjam) akan dikejar-kejar debt collector pinjol.
Risiko lebih besar akan dihadapi, karena debt collector tak segan-segan melakukan teror. Bahkan ancaman penyebaran informasi data pribadi peminjam.
Baca Juga: Bisa Cair Cepat Rp20 Juta, Easy Dana Pinjol Legal atau Ilegal? Cek Data Terbaru 2024
Lantas, bagaimana cara agar bisa mengajukan pinjaman online dengan aman tanpa takut data pribadi disebar pihak pinjol? Simak ulasan berikut ini yang dirangkum dari berbagai sumber, Selasa 13 Januari 2024.
1. Tolak Akses Data Pribadi
Cara pertama untuk mencegah pinjol menyebarkan data adalah tidak memberikan akses data pribadi. Pinjol ilegal biasanya akan meminta izin untuk mengakses data kontak, lokasi, dan foto.
Jika akses itu diberikan, maka pinjol tersebut dapat menggunakan data Anda dan menyebarkannya kepada orang-orang yang ada dalam daftar kontak HP.
Ketua Satgas Waspada Investasi (SWI) Tongam Tobing menjelaskan data dari kontak HP merupakan kekuatan dari pinjol ilegal. OJK hanya membolehkan platform pinjol resmi meminta akses suara, kamera dan lokasi peminjam.
