Pameran Pro AVL Indonesia 2023 Diikuti 43 Perusahaan

- 24 Oktober 2023, 10:37 WIB
Pameran Pro AVL Indonesia 2023 Diikuti 43 Perusahaan
Pameran Pro AVL Indonesia 2023 Diikuti 43 Perusahaan /Zona Surabaya Raya/Layar Tangkap

Yang menarik, pameran ini akan menampilkan teknologi serta peralatan mutakhir untuk industri audio, visual dan lighting (pencahayaan) dengan target 5000 pengunjung selama 3 hari pameran berlangsung.

Baca Juga: Dana Pasti Cair! Begini Cara Pengajuan KUR Syariah Pegadaian 2023 agar Di-acc, No Tipu-tipu dan No Ribet

Menurut dia, Pro AVL sangat ditunggu-tunggu oleh pelaku industri audio visual dan lighting untuk mensosialisasikan produk mereka agar lebih dikenal dan menjangkau lebih luas konsumen di Indonesia.

Melalui pameran ini, turut mengembangkan kreatifitas, produktifitas seni dan manufaktur di Indonesia dapat lebih maju.

‘’Pengunjungpun akan diperkenalkan pada standar kualitas produk yang bervariasi dan Industri audio, visual dan lighting (pencahayaan) di Indonesia yang sebenarnya tidak kalah dengan negara-negara maju yang memiliki brand dan merek global,” kata Daud D Salim, dalam jumpa pers secara virtual, Senin 23 Oktober 2023.

Pameran Pro AVL 2023 adalah platform yang sangat bermanfaat bagi para pelaku bisnis, para produsen audio, visual dan lighting untuk memperkenalkan teknologi terbaru, berkonsultasi mengenai alat musik dan sistem suara.

Baca Juga: Rekomendasi Warung Bakso di Blitar yang Wajib dikunjungi, Cocok Untuk Pecinta Kuliner

Melakukan jual beli, promosi, serta mendapatkan prospek konsumen yang memiliki minat besar terhadapa udio visual dan lighting kelas internasional dan peserta pameran bisa mengenal persaingan dan membawa inovasi pada produk mereka. Beragam kategori produk, mulai dari professional audio sound system, lighting system, effect equipment, LED frame, hingga peralatan musik instrument dan update teknologi stage lighting terbaru pameran Pro AVL 2023.

Kesuksesan Pro AVL 2023 tidak lepas dari dukungan Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia dan dukungan dari asosiasi terkait.

Seperti Asosiasi Penggiat Audio Video Musik Indonesia (APAVMI), Asosiasi Pengusaha Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (APTIKNAS), Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO) dan lainnya.

Halaman:

Editor: Budi W


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah