Network
ZONA SURABAYA RAYA - Implementasi penuh Quick Response Code Indonesian standard atau QRIS dengan Singapura oleh Bank Indonesia (BI) ditargetkan tahun depan.
Bank Indonesia (BI) dan Monetary Authority of Singapore (MAS) saat ini baru memulai inisiasi kerja sama.
Diungkapkan Asisten Gubernur, Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran (DKSP) BI, Filianingsih Hendarta, bahwa implementasi penuh bakal dilakukan pada semester II-2023.
"Singapura segera akan masuk development dan piloting," paparnya, Selasa 30 Agustus 2022.
Baca Juga: BI Menaikkan Suku Bunga 3,75 Persen, Kenaikan Inflasi Inti Jadi Kontributor Utama
Lebih lanjut Filianingsih Hendarta mengatakan, implementasi QRIS antarnegara ini diharapkan dapat memfasiltasi pengguna dalam melakukan pembayaran ritel secara instan, aman, dan efisien.
Filianingsih mengaskan konektivitas pembayaran QRIS antarnegara ini akan memberdayakan individu dan bisnis, khususnya usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk melakukan perdagangan lintas negara, e-commerce, dan transaksi keuangan lainnya secara efisien.
Selain itu, hal ini juga akan mendorong pertumbuhan sektor pariwisata, seiring dengan kembali aktifnya arus perjalanan internasional.
Seperti diketahui, arus kunjungan antar kedua negara tercatat 1,9 juta pengunjung dari Singapura ke Indonesia dan 3,1 juta pengunjung dari Indonesia ke Singapura.
