Network
Pihak-pihak yang turut berpartisipasi dalam program ini total berjumlah 130 peserta dan juga pelatih yang terdiri dari guru, siswa, dan Dharma Wanita.
Chief Financial Officer PT Paiton Energy, Bayu Widyanto mengatakan sekolah dengan lingkungan bersih, teduh, dan nyaman dapat mempengaruhi proses belajar mengajar.
Selain itu, pendidikan karakter menjaga kebersihan di sekolah akan mendorong perubahan perilaku hidup bersih dan sehat.
“Perusahaan berkomitmen untuk turut berperan aktif dalam upaya tersebut, dengan memberikan Program Sekolah Sehat. Terutama saat masa pandemi Covid-19 ini, kesehatan menjadi unsur penting dalam meningkatkan kualitas kehidupan,” kata Bayu.
Manager Finance & Corporate Services POMI, Ferry Dwi Nugraha mengatakan Program Sekolah Sehat merupakan salah satu program untuk menjadikan sekolah unggulan, tentu saja visi dan misinya adalah terkait dengan kebersihan dan lingkungan sekolah serta untuk mengedukasi anak-anak agar membiasakan belajar dan mengubah kebiasaan mereka melalui pola hidup bersih dan sehat yang diawali dari sekolah dan bisa diterapkan di lingkungan rumah masing-masing serta di masyarakat.
Baca Juga: CSR Rp315 Juta dari Bank Jatim Cair, Eri Cahyadi Ingatkan Siswa MBR Lebih Giat Belajar
“Perusahaan sudah menjalankan program edukasi bagi anak-anak sekolah yang sudah dimulai sejak tahun 2010. Kami terus berharap program Sekolah Sehat ini akan terus berkelanjutan,” kata Ferry.
Sebagai informasi, PE – POMI sudah melaksanakan Program Kesejahteraan Anak sejak 2010.
Kegiatan yang dilakukan Perusahaan di antaranya adalah edukasi hidup sehat bagi siswa sekolah, melalui workshop bagi guru dan orang tua, bantuan fasilitas Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) untuk sekolah, dan pondok pesantren di Kabupaten Probolinggo dan Situbondo.
Paiton Energy telah melaksanakan program CSR sejak tahun 2000 yang dirancang setiap tahun, dan dipantau oleh Komite Pengembangan Masyarakat.
