Indo Premier Optimis Sahamnya Diburu Investor Setelah Resmi Jadi Underwriter GoTo

- 16 Maret 2022, 16:10 WIB
saat ini saham GOTO sudah bisa di pesan diiBook building.dengan harga Rp,316-RP346 setiap sham .
saat ini saham GOTO sudah bisa di pesan diiBook building.dengan harga Rp,316-RP346 setiap sham . /FOTO ;GOTO (tankap layar) Tokopedia

ZONA SURABAYA RAYA - Pencatatan saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) startup raksasa GoTo (Gojek dan Tokopedia) yang telah lama dinanti-nantikan banyak kalangan akhirnya terealisasi.

Induk perusahaan teknologi gabungan GoTo pun resmi menunjuk PT Indo Premier Sekuritas menjadi salah satu penjamin pelaksana emisi efek (lead-underwriter).

Direktur Utama PT Indo Premier Sekuritas, Moleonoto The mengaku senang sekaligus bangga atas mandat kepercayaan yang diberikan GoTo untuk menjadi penjamin pelaksana emisi efek, mengingat IPO unicorn ini telah digadang-gadang bakal menjadi benchmark dan kiblat perusahaan teknologi lainnya untuk ikut melantai di bursa menjadi perusahaan publik.

Ia optimis saham GoTo diburu investor institusi maupun ritel mengingat prospek ekonomi digital yang sangat cerah sejalan dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang akan naik signifikan dan dengan pengembangan serta inovasi bisnis yang akan dilakukan GoTo di masa mendatang.

Baca Juga: Suntik PNM ke PT Aviasi Pariwisata Indonesia, Pemerintah Alihkan 22,7 Juta Lembar Saham Negara dari 5 BUMN


Sebelum pandemi Covid-19 saja ekonomi digital sektor transportasi online dan e-commerce tumbuh signifikan yang tercermin pada besaran Gross Merchandise Value (GMV) yang selalu tumbuh dua digit +50% CAGR (2015-2019) menjadi US$40 miliar dari US$8 miliar dan pada masa pandemi Covid-19 yang secara umum memicu kontraksi ekonomi konvensional justru memicu pertumbuhan ekonomi digital lebih cepat +49% (2020-2021) seiring diberlakukannya pembatasan mobilitas penduduk yang mendorong orang untuk bertransaksi secara online.

"Ekonomi digital yang pada tahun 2021 diperkirakan mencapai US$70 miliar diprediksi akan terus tumbuh secara CAGR 20% hingga tahun 2025 menjadi US$146 miliar," tandasnya di Jakarta, Rabu, 16 Maret 2022.

Selain itu, persentase GMV terhadap GDP juga terus mengalami peningkatan dari hanya 1% di tahun 2015 menjadi 6% di 2021 dan diprediksi terus membesar menjadi 10% di tahun 2025 dan pada tahun 2030 di level 19% menjadi US$312 miliar.

"Prospek ekonomi digital yang masih cerah membentuk ekspektasi positif di kalangan investor sehingga saham GoTo ini layak untuk dikoleksi. Apalagi, harga saham GoTo ini ditawarkan pada harga yang menarik dan terjangkau bagi kalangan masyarakat umum. Pemesanan saham ini sekarang dapat dilakukan dengan mudah dan cepat melalui aplikasi IPOT EZ milik Indo Premier Sekuritas," lanjutnya.

Halaman:

Editor: Timothy Lie


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x