Aplikasi Peken Surabaya, Jurus Wali Kota Eri Cahyadi Hadapi Serbuan Minimarket

- 22 Februari 2022, 20:21 WIB
Sekitar 500 pedagang toko kelontong serta UMKM yang sudah memanfaatkan aplikasi Peken Surabaya.
Sekitar 500 pedagang toko kelontong serta UMKM yang sudah memanfaatkan aplikasi Peken Surabaya. /Humas Pemkot Surabaya

ZONA SURABAYA RAYA- Setidaknya ada sekitar 500 pedagang toko kelontong serta Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang sudah memanfaatkan aplikasi Peken Surabaya.

Semua pedagang tersebut, telah terdaftar dan terverifikasi oleh Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Dinkopdag) Surabaya.

Namun saat ini masih ada selisih harga produk yang dijual melalui aplikasi tersebut.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meminta kepada Dinkopdag agar menyamakan harga setiap produk yang dijual toko kelontong maupun UMKM di Peken Surabaya.

Baca Juga: Pasca Hujan Es dan Angin Kencang, Ratusan Pohon di Surabaya Dirapikan

Mulai bulan Maret 2022, dia berharap harga produk tersebut segera diseragamkan.

"Mulai bulan Maret 2022, semua produk toko kelontong dengan merk yang sama, maka harganya juga harus sama. Ini supaya toko kelontong dapat bersaing dengan toko modern," kata Wali Kota Eri Cahyadi di Balai Kota Surabaya, Selasa 22 Februari 2022.

Dia menegaskan, upaya tersebut dilakukan agar UMKM dan toko kelontong Surabaya mampu bersaing dengan toko modern.

Misalnya, produk beras yang dijual Toko Kelontong A harganya sama dengan yang dijual Toko Kelontong B.

"Sehingga UMKM kita bisa bersaing dengan toko modern. Kalau harga masih beda atau lebih tinggi dari pasaran, berarti UMKM belum bisa bersaing. Karena itu gunakan kekuatan kita untuk kepentingan umat," tegas dia.

Baca Juga: Wali Kota Eri Cahyadi Basah Kuyup Keliling Surabaya: Saya Tidak Mau Terjadi Banjir Lagi

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Dinkopdag) Kota Surabaya, Fauzie Mustaqiem Yos menyampaikan, selama ini produk yang dijual UMKM dan Toko Kelontong di Peken Surabaya masih ada selisih harga. Meski sebenarnya merk dan kualitas produk yang dijual itu sama.

Halaman:

Editor: Ali Mahfud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x