Johan Wikilund, Profesor Kewirausahaan dari Syracuse University telah menemukan korelasi positif antara ADHD dan kesuksesan kewirausahaan. Hiperaktif dan impulsivitas, menurut Wikilund, berkontribusi pada kesuksesan sebagai wirausahawan.
Wikilund telah mempelajari kewirausahaan selama lebih dari dua puluh tahun. Sejauh ini, dia telah melakukan studi kasus terhadap 16 pengusaha dengan diagnosis ADHD.
Wikilund menemukan bahwa gejala ADHD, secara langsung berhubungan dengan perilaku kepemimpinan dalam organisasi yang secara positif berorientasi pada pertumbuhan dan kinerja.
Fleksibel
![Ilustrasi. | PEXELS/RAWPIXEL](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/x/photo/2021/05/23/139656650.jpeg)
Mayra Mendez, PhD, dari Saint John’s Child and Family Development Center menunjukkan bahwa, dalam beberapa kasus, kesulitan fokus pada satu hal pada ADHD juga dapat dilihat sebagai "pemikiran yang fleksibel."
Orang dengan ADHD tampak lebih baik sebagai multi-tasker. Meskipun berfokus pada satu hal memang sangat esensial untuk dipelajari, namun penting untuk diperhatikan bahwa mereka yang menderita ADHD lebih unggul dalam hal keluwesan.
Baca Juga: Hei Girls, 5 Tips Ini Bisa Membuat Rambutmu Tumbuh Lebih Cepat dan Indah, lho!
Perintis yang pantang menyerah
![Ilustrasi | PEXELS/PIXABAY](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/x/photo/2021/05/23/556164432.jpeg)
Orang dengan ADHD dikenal lebih impulsif daripada kebanyakan orang. Dampaknya, mereka membuat keputusan dengan cepat tanpa mempertimbangkan konsekuensinya. Wikilund mengatakan, sikap ini dalam kasus tertentu adalah hal yang baik.