Pameran Pro AVL Indonesia 2023 Diikuti 43 Perusahaan

24 Oktober 2023, 10:37 WIB
Pameran Pro AVL Indonesia 2023 Diikuti 43 Perusahaan /Zona Surabaya Raya/Layar Tangkap

ZONA SURABAYA RAYA – Industri kreatif Indonesia menjadi salah satu sektor yang memiliki potensi besar meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Setelah dua tahun lebih dilanda pandemi yang melumpuhkan sektor ekonomi khususnya pada industri kreatif dan hiburan.

Namun, kini kondisinya mulai bangkit dan bergairah Kembali. Geliat ekonomi pada industri kreatif di Indonesia perlahan mulai bangkit, juga ditandai oleh banyaknya bioskop, teater, konser dan festival musik berskala besar kembali digelar.

Kegiatan itu melibatkan berbagai profesi. Seperti jasa penunjang panggung, sound system, audio, visual dan sistem lighting (pencahayaan). Dengan digelarnya berbagai acara, festival maupun konser, akan menyerap banyak tenaga kerja.

‘’Hal ini dapat memberi kontribusi dan membawa dampak positif bagi perekonomian Indonesia,’’ kata Chief Excecutive Officer (CEO) Krista Exhibitions, Daud D Salim, Senin, 23 Oktober 2023.

Baca Juga: Indonesia Siap Gelar Piala Dunia U-17 2023, Ini Info Venue, dan Peserta Lengkapnya!

Krista Exhibitions sebagai penyelenggara Pameran Internasional turut mendukung industri kreatif yang berkaitan dengan audio, visual, lighting (pencahayaan) pada Pameran Pro AVL Indonesia 2023, yang mulai digelar 26 – 28 Oktober 2023 mendatang.

Pameran ini diselenggarakan bersamaan dengan Tourism & Entertainment Technology Asia, Broadcast & Media Tech Indonesia dan Music Indonesia Expo 2023 di Hall C, Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta.

Ia mengatakan, perkembangan teknologi audio visual dan lighting (pencahayaan) sangat cepat dan terus meningkat seiring dengan majunya era digital. Pameran Pro AVL 2023 untuk kedua kalinya diselenggarakan dan menjadi pameran audio visual dan lighting terbesar di Indonesia.

Pameran ini, kata dia, sempat tertunda karena pandemi covid-19. Karena itu, 2023 ini kembali digelar dan ada 43 perusahaan dari sepuluh negara hadir untuk memeriahkan pameran ini.

Yang menarik, pameran ini akan menampilkan teknologi serta peralatan mutakhir untuk industri audio, visual dan lighting (pencahayaan) dengan target 5000 pengunjung selama 3 hari pameran berlangsung.

Baca Juga: Dana Pasti Cair! Begini Cara Pengajuan KUR Syariah Pegadaian 2023 agar Di-acc, No Tipu-tipu dan No Ribet

Menurut dia, Pro AVL sangat ditunggu-tunggu oleh pelaku industri audio visual dan lighting untuk mensosialisasikan produk mereka agar lebih dikenal dan menjangkau lebih luas konsumen di Indonesia.

Melalui pameran ini, turut mengembangkan kreatifitas, produktifitas seni dan manufaktur di Indonesia dapat lebih maju.

‘’Pengunjungpun akan diperkenalkan pada standar kualitas produk yang bervariasi dan Industri audio, visual dan lighting (pencahayaan) di Indonesia yang sebenarnya tidak kalah dengan negara-negara maju yang memiliki brand dan merek global,” kata Daud D Salim, dalam jumpa pers secara virtual, Senin 23 Oktober 2023.

Pameran Pro AVL 2023 adalah platform yang sangat bermanfaat bagi para pelaku bisnis, para produsen audio, visual dan lighting untuk memperkenalkan teknologi terbaru, berkonsultasi mengenai alat musik dan sistem suara.

Baca Juga: Rekomendasi Warung Bakso di Blitar yang Wajib dikunjungi, Cocok Untuk Pecinta Kuliner

Melakukan jual beli, promosi, serta mendapatkan prospek konsumen yang memiliki minat besar terhadapa udio visual dan lighting kelas internasional dan peserta pameran bisa mengenal persaingan dan membawa inovasi pada produk mereka. Beragam kategori produk, mulai dari professional audio sound system, lighting system, effect equipment, LED frame, hingga peralatan musik instrument dan update teknologi stage lighting terbaru pameran Pro AVL 2023.

Kesuksesan Pro AVL 2023 tidak lepas dari dukungan Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia dan dukungan dari asosiasi terkait.

Seperti Asosiasi Penggiat Audio Video Musik Indonesia (APAVMI), Asosiasi Pengusaha Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (APTIKNAS), Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO) dan lainnya.

Pameran ini mengundang para pelaku industri kreatif yaitu professional audio, visual, broadcasting, LED videotron, musik, DJ equipment dan lighting (pencahayan).***

Editor: Budi W

Tags

Terkini

Terpopuler