3 Strategi Meningkatkan Pendapatan Bisnis, Para Wirausaha Wajib Mencobanya!

24 Mei 2023, 09:00 WIB
Strategi meningkatkan pendapatan bisnis merupakan hal penting yang perlu dilakukan ditengah banyaknya tantangan yang tengah dihadapi oleh bisnis dan pemilik bisnis di era sekarang. /FREEPIK/lifeforstock/

ZONA SURABAYA RAYA - Meningkatkan pendapatan bisnis merupakan hal yang menantang apalagi jika bisnis yang kita bangun mengalami sebuah kondisi pasang surut.

Kondisi pasang surut tersebut dapat dipengaruhi oleh faktor eksternal maupun faktor internal.

Faktor eksternal yang dapat mempengaruhi kondisi bisnis diantaranya adalah perubahan penetapan harga bahan bakar dan meningkatnya harga kebutuhan pokok yang tentu mempengaruhi pengeluaran usaha.

Meningkatkan pendapatan bisnis juga menjadi sebuah tantangan dalam menghadapi faktor internal yang mengakibatkan sebuah bisnis mengalami pasang surut.

Baca Juga: Cek di sini, 4 Karakteristik Seorang Wirausaha yang Sukses, Apakah Anda Salah Satunya?

Misalnya proses adaptasi seorang wirausaha dari pemasaran tradisional ke pemasaran berbasis digital serta perubahan sistem transaksi pembayaran menggunakan uang kertas ke pembayaran digital.

Jika seorang wirausaha tidak segera tanggap terhadap tantangan bisnis yang berasal dari faktor eksternal maupun internal, maka hal tersebut akan mempengaruhi kondisi bisnis khususnya mempengaruhi pendapatan bisnis.

Baca Juga: Pengen Bisnis Franchise? Yuk Simak Ulasan Tentang Keuntungan dan Kerugian Bisnis Model ini

Namun tenang saja, berikut tiga strategi meningkatkan pendapatan bisnis yang dapat diterapkan untuk meningkatkan pendapatan di tengah tantangan eksternal dan internal yang dihadapi oleh sebuah bisnis di masa sekarang.

1. Tentukan Calon Konsumen Secara Lebih Spesifik

Strategi meningkatkan pendapatan bisnis merupakan solusi bagi terus berkembangnya sebuah bisnis di era penuh tantangan seperti saat ini.

Menentukan konsumen yang lebih spesifik memudahkan untuk memahami kebutuhan konsumen terhadap produk atau jasa yang sedang kita tawarkan.

Semakin spesifik konsumen yang kita bidik, maka semakin mudah pula konsumen tersebut menemukan produk yang kita tawarkan.

Fokus pada satu jenis konsumen, tidak serta merta membuat sebuah bisnis kehilangan pendapatannya.

Untuk memudahkan konsumen menemukan produk yang kita tawarkan, kita perlu untuk melakukan pengamatan terhadap karakteristik konsumen tersebut.

Misalnya, kita adalah produsen kue kering untuk perayaan hari besar.

Baca Juga: 10 Ide Peluang Usaha Halal yang Terbukti Menghasilkan Uang selama Ramadhan 2023, Insya Allah!

Secara spesifik, kita ingin membidik calon konsumen perempuan, usia 25-50 tahun, di kota besar, jenis pekerjaan dan perkiraan jumlah pendapatan mereka setiap bulannya.

Selanjutnya tentukan harga barang yang cocok untuk ditawarkan kepada ciri khusus calon konsumen yang dibidik tersebut.

Baca Juga: Apa itu Pengertian Peluang Bisnis? Keutamaan, Ciri-Ciri, dan Perbedaannya dengan Ide Usaha

Lalu pilih bahan baku produk yang akan digunakan yang tentu mempengaruhi kualitas cita rasa produk kue kering yang ditawarkan.

Pemasaran yang ditargetkan konsumen spesifik tersebut.

2. Memelihara Hubungan Dengan Pelanggan Saat Ini

Penting bagi wirausaha untuk menjalin komunikasi yang baik dengan para pelanggan.

Di era digital, ruang komunikasi antara pemilik usaha dengan konsumen sangat mudah diciptakan.

Media sosial memberi banyak kemudahan bagi wirausaha untuk menjangkau konsumennya.

Cara-cara jitu wirausaha untuk membangun komunikasi dengan pelanggannya menggunakan media sosial.

Di antaranya yakni pemilik usaha membuat akun yang berisi tentang informasi produk, penawaran produk, penawaran promo atau potongan harga, kemudahan transaksi dan pengiriman, aneka testimoni dan layanan custoner service.

Loyalitas pelanggan merupakan hasil dari kerja keras pemilik usaha menyediakan produk yang memuaskan pelanggan.

Mempertahankan kualitas produk dan terus memperbaiki layanan kepada konsumen, dapat semakin meningkatkan loyalitas pelanggan.

Hal lain yang menyangkut betapa pentingnya komunikasi antara pemilik usaha kepada para pelanggan loyal adalah sebagai contoh.

Ketika bahan baku dari sebuah produk mengalami kenaikan harga secara nasional, maka penting bagi pemilik usaha mencari cara agar produksi tetap efisien dan menguntungkan.

Strategi yang dapat dilakukan pemilik usaha adalah melakukan penyesuaian harga dengan kemampuan konsumen.

Yakni berupa mencari alternatif bahan baku lain yang lebih efisien atau mempertahankan kualitas bahan baku namun dengan kenaikan harga produk.

Penyesuaian-penyesuaian tersebut jika dilakukan perlu dikomunikasikan kepada pelanggan dengan turut serta pula mendengar saran serta aspirasi dari pelanggan.

Sehingga, meskipun terjadi persoalan ketidakpastian usaha yang diakibatkan oleh faktor luar seperti kenaikan bahan baku dan perlu dilakukannya penyesuaian-penyesuaian, pelanggan tetap loyal kepada bisnis tersebut.

3. Mencermati Pengeluaran Bisnis

Seorang wirausaha harus mampu melakukan penganggaran secara efisien.

Bagi wirausaha, penting untuk disiplin dalam melakukan pencatatan pengeluaran dan pemasukan.

Jika tidak, maka pemilik usaha tidak dapat memprediksi sejauh mana bisnis dapat bertahan pada masa mendatang.

Serta maka pemilik usaha tidak dapat mengetahui tentang kemajuan usaha karena tolak ukur pertama sebuah usaha berkembang, berjalan di tempat atau mengalami kebangkrutan, adalah berdasarkan laporan keuangan.

Para wirausaha harus cermat terhadap pengeluaran belanja modal dan pengeluaran operasional.

Pemangkasan anggaran terhadap belanja modal dan pengeluaran biaya operasional dapat dilakukan jika hal tersebut perlu dilakukan.

Seorang wirausaha harus dengan cermat mengetahui kebutuhan yang perlu dianggarkan serta keinginan berbentuk pengeluaran yang sesungguhnya tidak perlu dianggarkan.

Jika seorang wirausaha dapat membedakan hal tersebut, maka penganggaran kebutuhan usaha akan lebih efisien dan cukup mampu menghindarkan usaha dari potensi kebangkrutan karena kas usaha lebih sehat.

Demikian, tiga strategi meningkatkan pendapatan bisnis yang dapat diterapkan untuk meningkatkan pendapatan ditengah tantangan eksternal dan internal yang dihadapi oleh sebuah bisnis di masa sekarang.

Tantangan-tantangan yang berasal dari faktor eksternal maupun internal tersebut dapat ditangani jika seorang wirausaha memiliki sikap tanggap dalam menyelesaikan persoalan yang tengah dihadapi oleh hampir semua bisnis di masa sekarang.

Solusi untuk menyelesaikan tantangan-tantangan eksternal dan internal tersebut diantaranya yakni dengan menerapkan tiga strategi meningkatkan pendapatan bisnis seperti yang telah dipaparkan diatas.

Bagaimana para wirausaha, apakah Anda tertarik mencobanya?***

Editor: Rangga Putra

Sumber: Forbes

Tags

Terkini

Terpopuler