Pertandingan Sepakbola Antar Dua Kartel Narkoba Tewaskan 16 Napi

- 30 Oktober 2021, 20:02 WIB
Ilustrasi kericuhan kartel narkoba
Ilustrasi kericuhan kartel narkoba / Dailystar/JUAN CARLOS CRUZ/EPA-EFE/REX

ZONA SURABAYA RAYA - Pertandingan sepak bola menewaskan 16 napi di Meksiko, hal itu dilaporkan setelah pertandingan sepak bola antara dua kartel narkoba berakhir rusuh.

Kericuhan itu terjadi pada Selasa 31 Desember 2019 pukul 14.30 waktu setempat di Lembaga Pemasyarakatan Cieneguillas, Negara Bagian Zacatecas.

Dikutip Zonasurabayaraya.pimiran-rakyat.com dari Daily Mirror yang telah diunggah pada Rabu 1 Januari 2020, dua kartel narkoba Meksiko yang terlibat dalam laga sepak bola itu adalah Gulf dan Los Zetas.

Laga yang berakhir rusuh itu disaksikan keluarga napi, mengingat mereka mendapat keistimewaan berkunjung pada akhir tahun.

Baca Juga: Kereta Nomor Satu di Korea Utara, Armada Penuh Kemewahan dan Kesenangan Kim Jong Un

Pasukan keamanan bersenjata lengkap termasuk di dalamnya militer, dan paramedis bergegas menuju ke Penjara Varonil.

Kementerian keamanan publik tidak membeberkan penyebab perkelahian, namun menegaskan situasi sudah berada dalam kendali.

Dalam pernyataan yang disampaikan, kerusuhan itu berlangsung sekitar 2,5 jam sebelum pihak keamanan bisa mengendalikan kondisi.

Dilansir dari Sky News, sebanyak 15 narapidana tewas di lokasi. Sementara satu napi meninggal ketika dilarikan ke rumah sakit.

Baca Juga: Kisah Pelaut Tua yang Menginspirasi Tokoh Karakter Popeye

Sekretaris Keamanan Zacatecas, Ismael Camberos Hernandez mengatakan, beberapa korban tewas dengan mengalami luka tembak.

Namun ada juga napi yang ditusuk hingga disiksa. Sementara tidak ada korban tewas atau terluka dari sipir penjara maupun polisi.

Temuan itu sangat mengejutkan, karena dalam penggeledahan yang berlangsung pada akhir pekan, tidak ditemukan adanya senjata.

Karena itu, Hernandez menyatakan dia akan mencari siapa yang bertanggung jawab, termasuk bagaimana senjata itu masuk.

Baca Juga: Petrichor, Senyawa Aromatik yang Baunya Bikin Kangen saat Hujan Menyentuh Tanah

Sementata Menteri Keamanan Meksiko Alfonso Durazo berkata, pihak keamanan bakal meningkatkan penjagaan di Zacatecas.

"Kami akan terus melanjutkan promosi melakukan reorganisasi penjara untuk memerangi kejahatan terorganisasi," terang Durazo.

Kartel narkoba Los Zetas dibentuk sembilan tahun silam setelah pendirinya memisahkan diri dari sindikat kriminal Gulf.

Baca Juga: Capai Standar Tertinggi Penyusunan Laporan Keuangan, Jatim Raih Penghargaan Opini Wajar Tanpa Pengecualian

Negeri "Sombrero" mencatat tingkat kekerasan pada 2019, yang sebagian besar terjadi karena pertikaian antara dua geng yang berseteru.*"*

Editor: Ali Mahfud

Sumber: Sky News Daily Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x