Harga Emas Naik Tembus 1.900 Dolar

- 27 Mei 2021, 09:08 WIB
Ilustrasi emas. Tingkatkan Inklusi Keuangan Masyarakat Menengah ke Bawah dengan Cek Legalitas Gadai Sebelum Pinjam Dana.
Ilustrasi emas. Tingkatkan Inklusi Keuangan Masyarakat Menengah ke Bawah dengan Cek Legalitas Gadai Sebelum Pinjam Dana. /Pixabay/Public Domain Pictures/

ZONA SURABAYA RAYA - Harga Emas mulai bergerak, kali ini sedikit menguat pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), hal itu juga didorong oleh ekspektasi berlanjutnya sikap dovish - kemungkinan menunda kenaikan suku bunga - Federal Reserve AS.

Sementara kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni di divisi Comex New York Exchange, terkerek 3,2 dolar AS atau 0,17 persen menjadi ditutup pada 1.901,20 dolar AS per ounce.

Harga Emas menembus pertahanan teknis utama 1.900 dolar AS, dan mencetak penyelesaian pertama di atas angka 1.900 dolar AS sejak awal Januari.

Sehari sebelumnya, Selasa (25/5/2021), emas berjangka melonjak 13,50 dolar AS atau 0,72 persen menjadi 1.898 dolar AS, setelah meningkat 7,8 dolar AS atau 0,42 persen menjadi 1.884,50 dolar AS pada Senin (24/5/2021), dan jatuh 5,2 dolar AS atau 0,28 persen menjadi 1.876,70 dolar AS pada Jumat (21/5/2021).

Edward Moya, analis pasar senior di OANDA, mengatakan, bahwa kenaikan imbal hasil (obligasi pemerintah) AS dan penguatan dolar memberi beberapa alasan untuk sebagian investor keluar dari emas.

Baca Juga: Jepang Memburuk, Dolar AS berbalik naik

"Tapi kami masih akan melihat harga emas terus naik dan level 1.950 dolar AS sepertinya merupakan tujuan jangka pendek," lanjutnya.

Imbal hasil obligasi pemerintah AS 10-tahun yang dijadikan acuan berubah lebih tinggi, meningkatkan peluang kerugian memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil, sementara indeks dolar pulih dari posisi terendah, membuat emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.***

Editor: Julian Romadhon

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x