Satu Keluarga Tewas di Danau Wisata, Polisi Dalami Unsur Kelalaian Pengelola

- 27 Mei 2021, 16:03 WIB
Tangkap layar video evakuasi para korban tenggelam di Danau Tandikek Komplek Wisata Camping Ground Kandi, Desa Kolok Nan Tuo, Kecamatan Barangin, Kota Sawahlunto.
Tangkap layar video evakuasi para korban tenggelam di Danau Tandikek Komplek Wisata Camping Ground Kandi, Desa Kolok Nan Tuo, Kecamatan Barangin, Kota Sawahlunto. /Instagram/@andreli48

ZONA SURABAYA RAYA – Polisi turun tangan menyusul satu keluarga tewas akibat ambruknya dermaga di Danau Wisata Tandikek, Sawahlunto, Sumatera Barat pada Rabu, 26 Mei 2021. Selain menutup lokasi wisata, polisi juga menyelidiki penyebab robohnya dermaga.

Dalam insiden itu, lima orang meninggal dunia dan tiga orang berhasil selamat. Mereka yang ditemukan meninggal dunia adalah Widya Wulandari (28), Luffy Septiano (21), Elia Nelsa Prisanti (17), Siska Rahayu (26) dan Elvi Yendri Tampunik, (48).

Sementara itu tiga orang korban selamat yakni Uci (40),Nayla, 16) dan Naomi (4). Kejadian naas tersebut terjadi pada Rabu, 26 Mei 2021 sore sekitar pukul 18.00 WIB, saat satu rombongan keluarga yang akan melakukan swafoto di dermaga tersebut. Namun dermaga justru roboh.

Baca Juga: Baru Bongkar Alasan Ustaz Uje Poligami, Umi Pipik: Saya Khawatir Putri Saya Menjalin Hubungan Sedarah

Kabid Humas Polda Sumatera Barat Kombes Pol Satake Bayu mengungkapkan saat ini Polres Sawahlunto sudah mengamankan Tempat Kejadian Perkara (TKP), yang berada di Komplek Wisata Camping Ground Kandi Desa Kolok Nan Tuo, Kecamatan Baringin, Kota Sawahlunto.

"Lokasi itu saat ini ditutup sementara," kata Kombes Pol Satake Bayu, Kamis, 27 Mei 2021.

Selain itu, lanjut dia, pihak kepolisian terus mendalami penyebab robohnya Dermaga Danau hingga menyebabkan sejumlah pengunjung tercebur dan tenggelam pada saat libur Waisak, Rabu kemarin. Menurut Bayu, pihaknya menyelidiki apakah ada unsur kelalaian dalam kejadian itu.

Baca Juga: Bawa-Bawa Jokowi dan Iriana, Felicia Tissue: Kaesang Ajak Saya Menikah lalu Menghilang Dua Minggu Kemudian

"Kita terus mendalami kasus ini untuk mengetahui apa ada kelalaian pihak pengelola atau memang murni kecelakaan," tandas dia.***

Editor: Ali Mahfud

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah