ZONA SURABAYA RAYA - Malang, sebuah kota yang menawan di Jawa Timur, tidak hanya terkenal dengan pemandangan alamnya yang memesona tetapi juga memiliki kepentingan religius dengan berbagai makam ulama dan tokoh Islam.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi 5 makam wali yang menghiasi tanah Malang, masing-masing dengan kekayaan sejarah dan budaya yang unik.
1. Makam Ki Ageng Gribig di Madyopuro
Terletak di Madyopuro, makam Ki Ageng Gribig berjarak sekitar 5,5 km dari pusat kota Malang.
Ki Ageng Gribig, dikenal sebagai saudara dari Syekh Maulana Ishak, memainkan peran penting dalam penyebaran Islam di wilayah Malang.
Dipercayai sebagai tokoh kunci dalam berdirinya kota Malang, makam ini juga menjadi tempat peristirahatan Raden Notodiningrat, bupati pertama Malang pada abad ke-19.
2. Makam Habib Abdul Qodir di Klojen
Terletak 2 km dari pusat kota Malang di Kasin, Klojen, makam Habib Abdul Qodir bin Ahmad bin Faqih menghormati seorang ulama Islam berpengaruh.
Tiba di Surabaya pada tahun 1919, Habib Abdul Qodir mengabdikan hidupnya untuk pendidikan Islam, mendirikan institusi seperti Madrasah Ar Robita dan Pesantren Darul Hadits Al Faqihiyah di Malang.
3. Makam Mbah Jago Pati di Tajinan
Berjarak sekitar 13 km di selatan pusat kota Malang, makam Mbah Jago Pati di Jatisari, Tajinan, menjadi tempat peristirahatan bagi keturunan Sunan Gunung Jati yang diyakini menjadi bagian dari pasukan Pangeran Diponegoro selama Perang Jawa.