ZONA SURABAYA RAYA - Yuk, mari kita ngabuburit Ramadhan ke salah satu destinasi wisata religi di Kota Surabaya yaitu Makam Sunan Bungkul.
Banyak warga Suroboyo yang hanya tahu kompleks Makam Ampel dan Makam Pahlawan di Kota Surabaya.
Padahal, Makam Sunan Bungkul ini, juga punya peran yaitu sebagai simbol penyebaran agama Islam di Indonesia, khususnya di Kota Surabaya.
Melansir laman resmi Pemkot Surabaya, yuk ngbuburit Ramadhan ke salah satu destinasi wisata religi yakni Makam Sunan Bungkul.
Sejarah singkat Sunan Bungkul
Menurut legenda, Ki Ageng Mahmuddin atau yang dikenal dengan Mbah Bungkul adalah seorang penguasa muslim di sebuah wilayah di Surabaya pada abad ke-14 Masehi.
Dalam kisah ini tidak diketahui dengan pasti bagaimana kisah Mbah Bungkul memeluk Islam dan bagaimana beliau menyebarkan ajaran Islam di Surabaya.
Namun diketahui Mbah Bungkul mengadakan sayembara mencari menantu dengan cara melarun buah delima.
Makam Sunan Bungkul
Kompleks kuburan Mbah Bungkul sangat mengesankan, karena di dalamnya masih ada suasana kampung di tengah hiruk pikuk kota.
Ada gapura ala Majapahit, ada masjid tua, gazebo rendah. Selusin kuburan lagi terletak di bawah pohon-pohon tua.
Makam Sunan Bungkul ada pada sisi sebelah kanan di dalam cungkup makam di atas.
Di samping kuburan juga terdapat sumur yang airnya konon membawa keberuntungan.
Sekitar 100 orang mengunjungi makam Sunan Bungkul setiap hari. Dan saat liburan, jumlahnya bisa mencapai ribuan, banyak yang dari kota, ada yang dari pulau-pulau.
Baca Juga: Mau Puasa Sambil Traveling? Jatim Punya Wisata Tersembunyi di Pulau Bawean Gresik, Rutenya di Sini
Adanya pohon beringin purba yang sangat besar membuat suasana keramat bagi para peziarah yang berdatangan.
Itulah informasi seputar destinasi wisata Makam Sunan Bungkul, salah satu masjid tertua di Kota Surabaya. ***