Sejarah Kemunculan Ogoh-Ogoh
Terdapat beragam versi yang menyatakan kemunculan tradisi Ogoh-Ogoh.
Ada yang mengatakan bahwa Ogoh-Ogoh berasal dari Tradisi Ngusaba Ngong-Nging, digunakan dalam upacara pitra yadnya, atau perwujudan dari Raja Jaya Pangus dan Putri Kang Cing Wei yang buruk rupa dan menyeramkan.
Baca Juga: Wisata Religi Ramadhan 2023: Masjid Muhammad Cheng Ho Surabaya, Masjid Pertama Muslim Tionghoa
Kemajuan zaman membuat tradisi Ogoh-Ogoh menjadi diminati dan mendapatkan banyak perhatian dari para turis.
Ogoh-ogoh adalah sebuah boneka raksasa yang umumnya mengilustrasikan Bhuta Kala ataupun roh-roh jahat.
Umumnya pembuatan Ogoh-ogoh dilakukan oleh pemuda daerah setempat dan memakan waktu berminggu-minggu sampai berbulan-bulan sebelum acara.
Proses pembuatan ogoh-ogoh memakan waktu yang lama karena memerlukan tingkat ketelitian yang tinggi. Pembuatan Ogoh-ogoh memakan biaya yang tidak sedikit setiap tahunnya.
Awalnya Ogoh-ogoh dibuat dengan bahan kayu dan bamboo untuk rangkanya lalu dibungkus dengan menggunakan kertas.
Seiring waktu berjalan ogoh-ogoh lantas dibuat dengan bahan besi dan bambu.