Network
ZONA SURABAYA RAYA - Menunaikan ibadah puasa pada bulan Ramadhan di Kota Surabaya tak lengkap rasanya kalau tidak melakoni wisata religi 'Maleman' di Masjid Ampel.
Pasalnya, tradisi 'Maleman' pada bulan Ramadhan di Masjid Ampel Surabaya ini sangat terkenal sebagai salah satu wisata religi unggulan.
Surabaya sendiri sebagai salah satu kota tertua di Jawa Timur, mempunyai banyak spot-spot wisata religi, termasuk Masjid Ampel satu ini.
Baca Juga: Harga Meroket! Segini Harga Emas Antam dan UBS di Galeri 24 Hari Ini, Harga Buyback juga Oke Banget
Yuk, simak keistimewaan wisata religi Maleman di Masjid Ampel Kota Surabaya berikut ini.
Wisata religi Maleman di Masjid Ampel Surabaya
Memasuki bulan Ramadan, Masjid Sunan Ampel menjadi salah satu tempat yang paling banyak dipadati.
Selama Ramadhan, jumlah pengunjung meningkat dua kali lipat dibanding hari biasa, yaitu bisa mencapai 2.000 orang.
Baca Juga: Kuliner Madura: Warung Bebek Sinjay Punya Masjid Megah, Gubernur Jatim Khofifah Sampai Terperangah
Pengunjung akan lebih banyak pada saat Malamen (malam 21, 23, 25, 27, 29 Ramadhan).
Pada periode Maleman, jumlah pengunjung mencapai lebih dari 10 ribu orang, bahkan bisa mencapai 20 ribu orang.
Baca Juga: Bikin Ngiler! Yuk, Intip Festival Kuliner Jadul di Kampung Benteng Mayangan Kota Probolinggo
Ngalap berkah wali di Masjid Ampel
Tabarruk (atau banyak dari kalangan pesantren menyebutnya berkah) berarti menerima berkah, kebaikan dan kebahagiaan dari sesuatu yang istimewa bagi Allah.
Sesuatu tersebut diistimewakan karena Allah telah merahmati atau memberkatinya.
Dalam hal ini, banyak yang tabarruk atau ngalap berkah ke wali yaitu Sunan Ampel, bahkan hingga puluhan ribu orang.
Sejarah Masjid Ampel Surabaya
Sunan Ampel mendirikan Masjid Ampel pada tahun 1421, dibantu oleh teman dekatnya Mbah Sholeh dan Mbah Sonhaji serta murid-muridnya.
Baca Juga: Jangan Kaget, Suzuki Luncurkan Matik 160 cc, Dominasi PCX 160 dan Nmax 155 Bakal Diganggu Nih!
Masjid ini dibangun di atas lahan kecil berukuran 120 x 180 meter di Desa Ampel, Kecamatan Semampir, Surabaya, atau sekitar 2 km sebelah timur Jembatan Merah.
Tidak diumumkan kapan Masjid Ampel selesai dibangun. Sunan Ampel juga mendirikan Pesantren Ampel.
Sejak tahun 1972, Pemerintah Kota Surabaya telah menetapkan kawasan Masjid Raya Sunan Ampel sebagai tempat wisata religi.
Itulah informasi seputar wisata religi Maleman di Masjid Ampel Surabaya pada bulan Ramadhan. ***
