Serasa Bhinneka Tunggal Ika, Yuk, Berkunjung ke 10 Kota dengan Ragam Budaya Terbanyak di Dunia - Bagian 1

3 Juni 2021, 15:00 WIB
Ilustrasi /Flickr.com/UN Women Asia and the Pacific

ZONA SURABAYA RAYA - Dari ujung Kota London di Inggris hingga Kota New York di Amerika Serikat dan dari Kota Sao Paulo di Brasil sampai ke Singapura, beberapa kota di antaranya berisi orang-orang dari segala penjuru dunia.

Para imigran yang datang dari rumah kampung halaman masing-masing, membawa semua warisan leluhur ke lingkungan baru mereka.

Secara berangsur, para imigran ini menciptakan lingkungan budaya yang beragam penuh dengan restoran, festival dan adegan seni yang luar biasa.

Di bawah ini, kamu akan melihat kota-kota di dunia yang paling beragam budayanya.

Baca Juga: Gandeng Shopee, Ridwan Kamil Resmikan Pembangunan Shopee Center Guna Mempercepat UMKM Jabar Go Digital

1. Amsterdam, Belanda

Kota Amsterdam, Belanda | Pexels.com/Pixabay


Dikenal sebagai tempat yang ramah bagi imigran dan pencari suaka, Amsterdam, merupakan kota terbesar di Belanda. Ibu kota Negeri Kincir Angin ini diketahui memiliki 178 latar belakang budaya yang berbeda.

Di Amsterdam, kamu akan menemukan orang-orang pendatang yang justru tak bisa berbahasa Belanda. Walau begitu, untuk membantu para pendatang beradaptasi, di sana kamu bisa menemukan dengan mudah berbagai kelas bahasa dengan cuma-cuma.

Sepanjang tahun, Amsterdam juga banyak menyelenggarakan acara budaya, termasuk The DRONGO Festival. Festival itu adalah festival terbesar bagi para profesional, pelajar maupun pecinta bahasa.

2. London, Inggris

Kota London, Inggris | Pexels.com/Dominika Gregušová


Sebagai kota terbesar di Inggris, London adalah rumah bagi salah satu populasi yang paling multi etnis di dunia. Dari India hingga Jamaika, dari Ghana sampai ke banyak negara lainnya, dunia benar-benar terwakili di Kota London.

Walau bisa berbahasa Inggris, sepertiga penduduk Kota London lahir di luar negeri. Bahkan, ibu kota Inggris itu diketahui memiliki lebih dari 200 bahasa.

Walaupun para imigran telah memilik London sebagai rumah baru, mereka masih memiliki budaya yang bisa mereka bagikan dengan berbagai cara seperti London Food Festival dan Notting Hill Carnaval.

Baca Juga: Ketua KPK Firli Bahuri Dilaporkan ICW ke Bareskrim Polri

3. Los Angeles, Amerika Serikat

Kota Los Angeles, Amerika Serikat | Pexels.com/Pixabay


Terletak di California bagian selatan, Los Angeles adalah salah satu kota paling multikultural di dunia. Pasalnya, Kota Hollywood ini ditinggali orang-orang dari sekitar 140 negara dengan 86 bahasa yang berbeda.

Dengan undang-undang yang ramah imigran, Los Angeles adalah salah satu kota yang populer bagi mereka yang mencari kehidupan baru di Amerika Serikat. Karena ramah imigran, Los Angeles menciptakan kota budaya yang benar-benar dinamis.

Tengok saja ada Koreatown, Little Tokyo dan Boyle Heights, area yang populer di kalangan masyarakat Latin.

Baca Juga: Wow! Jadi Begini Rupa Peralatan Laboratorium dan Teknologi yang bakal Diterapkan pada Masa Depan

4. Paris, Prancis

Kota Paris, Prancis | Pexels.com/Thorsten technoman


Sudah menjadi rahasia umum bila Prancis merupakan negara multikultural. Paris sebagai ibu kota negara, menjadi tempat pilihan bagi mayoritas imigran untuk tinggal.

Karena undang-undang Prancis melarang bertanya latar belakang etnis pada survei, maka sulit dipastikan berapa jumlah akurat imigran yang ada.

Walau begitu, kamu akan menemukan banyak lingkungan yang dinamis di Paris. Misalnya, Quartier Chinois (Pecinan) di arondisemen ke-13 adalah komunitas yang hidup dari beberapa budaya Asia.

Selain itu, ada Belleville yang menjadi simbol keindahan multikultural yang terdiri dari etnis Afrika, Timur Tengah dan Asia.

5. New York, Amerika Serikat

Kota New York, Amerika Serikat | Pexels.com/Quintin Gellar


Dari lima wilayah di New York, Queens merupakan wilayah yang paling beragam budayanya. Di sana, kamu bisa menemukan orang-orang dari berbagai latar belakang kelompok etnis.

Dari sekian banyak, orang-orang dari India, Korea dan Brasil merupakan yang mayoritas.

Pada tahun 2017 lalu, Queens diketahui memiliki lebih banyak bahasa dari kota-kota lain yang ada di dunia.

Karena ramah bagi imigran, New York mendirikan Kantor Urusan Imigrasi pada tahun 1984. Kantor tersebut memiliki sejumlah program untuk membantu mereka yang berniat tinggal di New York.

Nah, itu baru lima kota dengan ragam budaya terbanyak di dunia. Itu belum yang paling banyak, lho. Simak di kelanjutannya di Seru! Yuk, Berkunjung ke 10 Kota dengan Ragam Budaya Terbanyak di Dunia - Bagian 2. ***

Editor: Gita Puspa Ningrum

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler