Network
ZONA SURABAYA RAYA - Dalam kancah politik Kota Surabaya, terdapat satu nama yang menonjol dengan gaya kepemimpinan yaitu Eri Cahyadi.
Meskipun berlatar belakang sebagai kader PDI Perjuangan, Eri menunjukkan ciri khas yang sering dikaitkan dengan Partai Golkar.
Arif Fathoni, Ketua DPD Partai Golkar Kota Surabaya, mengakui bahwa ada kesamaan nilai dan cara kerja antara Eri dan partainya.
“Kendati berada di bawah bendera PDI Perjuangan, Eri memiliki nuansa kepemimpinan yang sangat ‘Golkar’,” ungkap Cak Toni, panggilan akrab Arif Fathoni, dikutip dari ANTARA, Minggu, 7 April 2024.
Eri Cahyadi telah menunjukkan komitmen dan dedikasi yang kuat dalam memajukan Kota Surabaya, yang menjadi alasan DPD Golkar Jawa Timur mengusulkan namanya untuk rekomendasi ke tingkat nasional.
“Tidak perlu ada upaya khusus untuk ‘meng-Golkarkan’ Eri, karena jiwa dan hatinya telah sejalan dengan nilai-nilai Golkar,” tambah Cak Toni.
Hingga kini, belum ada pembicaraan resmi antara Partai Golkar dan PDI Perjuangan terkait pembentukan koalisi untuk mendukung Eri Cahyadi di Pilkada Surabaya 2020.
Namun, Cak Toni menekankan pentingnya memobilisasi dukungan masyarakat Surabaya untuk memberikan suara mereka kepada Eri Cahyadi.
Adies Kadir, Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, mengumumkan bahwa surat rekomendasi untuk Eri Cahyadi sebagai calon Wali Kota Surabaya pada Pilkada 2024 akan diterbitkan setelah Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
Rekomendasi ini bersifat eksklusif, menandakan Eri Cahyadi sebagai satu-satunya kandidat yang didukung oleh Partai Golkar.
Rekomendasi tersebut merupakan hasil dari usulan DPD Partai Golkar Kota Surabaya yang telah disampaikan ke pengurus partai di tingkat provinsi.
Ini menunjukkan kepercayaan dan keyakinan yang tinggi dari Partai Golkar terhadap kapasitas dan integritas Eri Cahyadi dalam memimpin Kota Surabaya menuju masa depan yang lebih cerah. ***
