Network
ZONA SURABAYA RAYA - Pemerintah Kota Surabaya menyelenggarakan acara istimewa Malam Nuzulul Quran dan Lailatul Qiro’ah di Masjid Al-Muhajirin, komplek Gedung Pemkot Surabaya, pada Rabu malam, 27 Maret 2024.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, turut mengajak dan mengingatkan seluruh warga Kota Surabaya untuk berzakat, berinfak, dan bershodaqoh di lingkungan kampung mereka masing-masing. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar Kampung Madani benar-benar terwujud di seluruh wilayah Surabaya.
Membangun Kampung Madani
Wali Kota Eri menyampaikan bahwa masih terdapat berbagai masalah sosial di Surabaya, seperti kejadian anak-anak mendem dan kelompok motor yang menjadi ancaman.
Baca Juga: Dukung Kreativitas Anak, Kota Surabaya Siap Tambah Rumah Anak Prestasi
Hal ini, menurutnya, disebabkan karena kurangnya pemahaman dan pengamalan Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, Wali Kota Eri mendukung gagasan Kampung Madani sebagai upaya memperbaiki kondisi sosial di Surabaya.
Kampung Madani diharapkan menjadi simbol peradaban yang memiliki nilai-nilai luhur, di antaranya saling tolong menolong dan pencegahan stunting.
Wali Kota Eri menjelaskan bahwa peradaban tersebut sejalan dengan prinsip Pancasila, yang juga bersumber dari ajaran agama. Keberadaan Kampung Madani diharapkan dapat mengakar kuat dalam aqidah yang benar dan akhlak yang mulia.
Wali Kota Eri menegaskan pentingnya menyalurkan zakat, infaq, dan shodaqoh kepada mereka yang membutuhkan di lingkungan terdekat.
Menurutnya, bila masih terdapat kekurangan di kampung sendiri, maka berkewajiban bagi warga untuk memberikan bantuan terlebih dahulu kepada sesama warga. Hal ini merupakan implementasi nyata dari ajaran Al-Quran tentang kepedulian sosial.
