Network
ZONA SURABAYA RAYA - Baru-baru ini, Abdullah Azwar Anas, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), aktif menghadiri pertemuan penting di Jakarta.
Kali ini, Menteri Anas bergabung dalam Rapat Kerja dengan Komisi II DPR RI dan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Pembahasan utama rapat ini adalah tindak lanjut terhadap Rancangan Peraturan Pemerintah dari UU No. 20/2023 tentang ASN dan Evaluasi Rekrutmen Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Tahun 2024.
Baca Juga: Fresh Graduate Merapat! Rekrutmen CPNS 2024 Sediakan 690 Ribu Formasi untuk Lulusan Baru
Arah Kebijakan Seleksi CASN 2024
Pada pertemuan bersama Komisi II DPR RI dan BKN tersebut, rapat membahas arah kebijakan pemerintah dalam seleksi CASN tahun 2024. Berikut adalah poin-poin pentingnya:
1. Fokus Pada Pelayanan Dasar
Pemerintah akan berfokus pada pemenuhan kebutuhan ASN pada pelayanan dasar, terutama tenaga guru dan tenaga kesehatan.
2. Penyelesaian Permasalahan Tenaga Non-ASN
Langkah-langkah akan diambil untuk mengoptimalkan penyelesaian permasalahan tenaga non-ASN di instansi pemerintah sesuai mandat Undang-Undang No. 20/2023 tentang ASN.
3. Merekrut Talent Terbaik Melalui CPNS
Seleksi CPNS akan menjadi pintu masuk untuk merekrut talenta baru atau fresh graduate, memastikan kehadiran individu berkualitas dalam struktur ASN.
4. Mengurangi Dampak Transformasi Digital
Upaya akan dilakukan untuk mengurangi dampak transformasi digital pada jabatan-jabatan ASN, menciptakan penyesuaian yang seimbang dalam menghadapi perubahan zaman.
Rekrutmen CASN Tahun 2024
Dalam upaya mencari talenta-talenta yang sesuai, pemerintah telah menyiapkan 2.302.543 formasi untuk rekrutmen CASN tahun 2024.
Pembukaan formasi ini terbagi menjadi 690.822 formasi untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan 1.605.694 formasi untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Peluang formasi tersedia untuk berbagai posisi, termasuk guru, dosen, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis.
Baca Juga: Impian Jadi ASN Semakin Dekat! Ini Dia Panduan Lengkap Jadwal CPNS dan PPPK 2024
Menteri PANRB, dalam penjelasannya, menegaskan bahwa rekrutmen CASN tahun 2024 tidak terikat pada satu kali pelaksanaan.
Fleksibilitas ini mencerminkan semangat UU 20/2023 tentang ASN yang memberi keleluasaan kepada pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah, untuk mengatur rekrutmen secara dinamis.
"UU ASN yang baru memberikan keleluasaan dan kemudahan bagi pemerintah dari pusat hingga daerah dalam mengatur rekrutmen. Tidak terpaku pada pola tertentu, agar organisasi bisa berjalan dinamis," ungkap Anas.
Contoh yang diberikan oleh Anas mengenai fleksibilitas pengadaan ASN, seperti pada institusi swasta atau BUMN, menunjukkan bahwa rekrutmen tidak harus terpaku pada siklus tahunan.
Seiring dinamika kebutuhan organisasi, rekrutmen tahun 2024 berpotensi dijalankan lebih dari satu kali, menciptakan ruang adaptasi yang lebih baik terhadap perubahan yang dinamis di sekitarnya. ***
