Inovasi Pencegahan Stunting dari Remaja Hingga Balita, Surabaya Turunkan Angka Stunting Sampai Nol Kasus

- 12 Februari 2024, 20:00 WIB
Inovasi Pencegahan Stunting dari Remaja Hingga Balita, Surabaya Turunkan Angka Stunting Sampai Nol Kasus
Inovasi Pencegahan Stunting dari Remaja Hingga Balita, Surabaya Turunkan Angka Stunting Sampai Nol Kasus /Pemkot Surabaya

Langkah ini, dipertegas Sri Lestari, sebagai bagian dari persiapan sebelum pernikahan, dengan harapan kondisi tubuh yang sehat bagi kedua calon pengantin.

Selanjutnya, intervensi dilakukan selama masa kehamilan dengan pemberian Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi ibu hamil yang mengalami Kekurangan Energi Kronis (KEK), memastikan bahwa bayi yang dikandung akan lahir dalam kondisi sehat dan terhindar dari stunting.

Di sisi lain, Dinkes Surabaya juga fokus pada balita yang masuk kategori rawan stunting, yang dapat teridentifikasi sejak lahir.

Baca Juga: Cara Mengajukan Pinjol Melalui HP Langsung Cair, Simak Langkahnya

Pemeriksaan dilakukan berdasarkan berat badan dan tinggi badan, dimana balita dengan berat kurang dari 2,5 kilogram atau tinggi kurang dari 48 sentimeter masuk dalam kategori rawan stunting.

Ketika kasus stunting ditemukan, Pemkot Surabaya langsung berfokus pada perbaikan gizi balita melalui Pemberian Makanan Tambahan, serta memberikan intervensi kepada orang tua melalui Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH), menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang optimal anak.

Hasil dari pendekatan ini terlihat nyata dalam data, dimana prevalensi stunting di Kota Surabaya turun secara dramatis dari 6.722 kasus pada tahun 2021 menjadi 279 kasus pada akhir tahun 2023.

Bahkan, beberapa wilayah kelurahan di Surabaya berhasil mencapai status zero balita stunting, seperti Kelurahan Nginden Jangkungan.

Baca Juga: Inovasi Terbaru Pemkot Surabaya, Parkir Tanpa Tunai Menggunakan Qris, Berlaku Mulai Hari Ini

Kepala Dinkes Kota Surabaya, dr. Erlina Burhan, menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor dalam upaya mewujudkan kesehatan masyarakat yang optimal.

Halaman:

Editor: Timothy Lie

Sumber: Pemkot Surabaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah