ZONA SURABAYA RAYA - Komisi DPRD Surabaya mengingatkan kepada penyelenggara Pemilu 2024 agar kejadian Pemilu 2019 tidak terulang. Kala itu banyak petugas KPPS yang jatuh sakit, bahkan meninggal dunia.
Karena itulah, Sekretaris Komisi D DPRD Kota Surabaya, dr Akmarawita Kadir mengecek kesiapan Puskesmas menghadapi Pemilu 2024 yang akan berlangsung Rabu, 14 Februari 2024.
Ia berharap Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya sudah mempersiapkan segala hal. Misalnya, dengan memetakan penyebab banyaknya petugas KPPS yang sakit dan meninggal di tahun 2019 silam.
"Termasuk kesiapan SDM, sarana dan prasarana kesehatan seperti oksigen, obat-obatan dan lain-lainnya," kata Akmarawita usai mengunjungi Puskesmas Dukuh Pakis, Senin 12 Februari 2024.
"Tentunya juga sudah ada koordinasi dengan KPU dalam masalah ini untuk mencegah terulangnya kasus tersebut," sambung politisi Partai Golkar dari Dapil 5 Kota Surabaya ini.
Sepengatahuan dia, KPU dan Kementerian Kesehatan sudah berkoordinasi untuk mengantisipasi agar kejadian 2019 tidak terulang.
"Tetapi kita ingin melihat secara langsung implementasi dan kesiapan khususnya di Kota Surabaya ini," tandas Akmarawita.
Menurut Akma, koordinasi ini harus betul-betul dilaksanakan dengan serius. Jangan sampai petugas KPPS yang terlibat pemilu di tahun 2024 ini menjadi kelelahan fisik maupun mentalnya hingga sampai menyebabkan hilangnya nyawa.