ZONA SURABAYA RAYA - BKKBN Provinsi Jawa Timur (Jatim) mengambil langkah penting dalam mengatasi permasalahan stunting pada anak dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk teman-teman media sebagai narasumber kunci dalam Ngopi Bangga Kencana, sebuah acara yang membahas peran insan pers dalam menurunkan angka stunting di Jawa Timur.
Dalam acara tersebut, tema yang diangkat adalah "Peran Insan Pers dan Mahasiswa Dalam Percepatan Penurunan Stunting di Jawa Timur" yang diadakan pada Rabu, 20 Desember 2023.
Kaper BKKBN Jatim, Dra Maria Ernawati, menekankan pentingnya kolaborasi dalam percepatan penurunan angka stunting di Jatim. Dengan kerjasama yang kuat, target penurunan stunting hingga 14 persen pada tahun 2024 bisa tercapai dari sebelumnya yang mencapai 19,2 persen.
"Ternyata insan pers sangat peduli terhadap permasalahan stunting demi mewujudkan keluarga berkualitas," ujarnya di sebuah cafe di Surabaya.
Dijelaskan lebih lanjut, BKKBN terus melakukan sosialisasi pencegahan stunting bersama insan pers, bahkan baru-baru ini melakukan sosialisasi di kalangan santriwati di beberapa pondok pesantren di Jatim.
"Kami fokus pada upaya menjaga kesehatan reproduksi dan juga mensosialisasikan pentingnya nutrisi hewani seperti ikan dan telur sebagai langkah pencegahan stunting," terangnya.
Baca Juga: Lulus SOTH Ribuan Orang Tua di Surabaya Siap Cegah Stunting Melalui Perbaikan Pola Asuh
Dalam penutupan acara, Dedik Sugianto berharap kolaborasi yang terjalin bisa memberikan dampak positif melalui informasi yang disampaikan oleh para wartawan kepada masyarakat luas, terutama dalam upaya pencegahan stunting.