"Saya matur nuwun (terima kasih) kepada Pendeta Philip Mantofa dari Gereja Mawar Sharon yang memberikan contoh toleransi dan kebersamaan yang tidak melihat perbedaan agama, suku, atau ras," ucapnya bangga.
Bagi Eri, kekuatan Surabaya bukanlah dalam satu elemen yang superior, melainkan dalam kebersamaan dan kekeluargaan warganya. Dia menegaskan pentingnya menjaga hubungan harmonis antarwarga.
Sementara paket sembako dibagikan, para pendorong gerobak sampah tak hanya disuguhkan dengan bantuan, tetapi juga hiburan. Dalam suasana rintik hujan, senyum bahagia terpancar dari para pahlawan kebersihan kota tersebut.
Tak hanya itu, Wali Kota Eri pun turun dari panggung dan menyanyi bersama para pekerja tersebut, menegaskan bahwa di mata Tuhan, semua sama.
"Agama atau derajat tidak membedakan kita. Saya ingin menunjukkan bahwa derajat kita di mata Tuhan adalah sama," tegasnya.
Baca Juga: Libur Natal dan Tahun Baru 2024 Sudah Dekat, Berikut Rute dan Tarif Tol untuk Pengendara Solo-Malang
Pendeta Philip Mantofa menegaskan bahwa kepedulian ini adalah bentuk nyata dari kasih sesama manusia.
"Kita semua satu umat, tak peduli agama, ras, atau latar belakang kita. Saling membantu dan mengasihi adalah ajaran yang harus kita wujudkan," tandasnya.
Dalam momen yang mengharukan itu, Pendeta Philip juga menyebut bahwa kegiatan tersebut merupakan kehormatan bagi GMS.