Network
ZONA SURABAYA RAYA - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, mengumumkan bahwa realisasi investasi di Kota Pahlawan telah menorehkan angka fantastis hingga triwulan III tahun 2023, mencapai total Rp17,230 triliun.
Angka ini terdiri dari Penanaman Modal Asing (PMA) Non-UMK sebesar Rp2,525 triliun dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Non-UMK sebesar Rp14,705 triliun.
Eri Cahyadi menyatakan bahwa Surabaya memegang peranan penting dalam total realisasi PMDN terbesar di Jawa Timur, berada di bawah Gresik setelah masuknya sektor Smelter. Realisasi PMA mencapai sekitar Rp2 triliun, sementara PMDN mencapai sekitar Rp14 triliun.
Baca Juga: Menelusuri Konsep Kota Pintar Bersama Wali Kota Eri Cahyadi
Data Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Surabaya menunjukkan bahwa realisasi PMA didukung oleh 521 proyek, dengan sektor transportasi, gudang, dan telekomunikasi menjadi penyumbang utama dengan investasi senilai Rp1,171 triliun.
Pada sisi PMDN, terdapat 4.703 proyek yang mendukung realisasi hingga triwulan III. Sektor bidang usaha lainnya menjadi penyumbang utama dengan nilai investasi mencapai Rp4,659 triliun.
Wali Kota Eri menekankan bahwa pemerintah daerah terus berupaya meningkatkan investasi di Surabaya dengan memberikan kemudahan dan kecepatan dalam proses perizinan.
Baca Juga: Wali Kota Eri Cahyadi Dorong Anak Muda Surabaya Bangkitkan Ekonomi Lewat Startup
