ZONA SURABAYA RAYA - Tandon Air Wonokitri, sebuah peninggalan bersejarah dari zaman Belanda yang menjadi milik PDAM Surya Sembada, tengah dipersiapkan sebagai destinasi wisata heritage di Kota Pahlawan.
Melalui pameran foto lawas, PDAM Surya Sembada membuka jendela ke masa lalu, menampilkan aktivitas para petugas yang memberikan pelayanan dalam cakupan PDAM Surya Sembada.
Arief Wisnu Cahyono, Direktur Utama PDAM Surya Sembada, memaparkan bahwa Tandon Air Wonokitri, berdiri sejak awal abad ke-20, akan dibuka untuk umum setelah penelusuran sejarah yang mendalam dengan dukungan komunitas sejarah Begandring Soerabaia.
"Kita sedang mempertimbangkan untuk menjadikannya destinasi wisata, tempat foto yang menarik, dan sebagainya. Kami bekerja sama dengan komunitas sejarah untuk mencari detailnya, mulai dari sejarahnya, arsitekturnya, hingga para tokoh yang terlibat di sini," ujarnya.
Tandon Air Wonokitri masih difungsikan hingga saat ini oleh PDAM Surabaya
Tandon Air Wonokitri, yang masih aktif hingga saat ini dengan kapasitas 2.000 meter kubik, dahulu berfungsi mengalirkan air secara gravitasi dari Gempol ke berbagai daerah di Surabaya Barat.
Meskipun masih beroperasi, saat ini diperlukan bantuan rumah pompa untuk mendistribusikan air ke daerah Kembang Kuning dan Brawijaya.