Hilangkan Ketakutan, Siswa Tuna Netra Diajak Bermain Air di Pantai Dalegan Gresik

- 18 November 2023, 15:05 WIB
Hilangkan Ketakutan Siswa Tuna Netra Diajak Bermain Air di Pantai Dalegan Gresik
Hilangkan Ketakutan Siswa Tuna Netra Diajak Bermain Air di Pantai Dalegan Gresik /Universitas Ciputra

 

ZONA SURABAYA RAYA - Sebanyak 15 siswa tuna netra dari Yayasan Pendidikan Anak Buta (YPAB) diajak untuk berenang bersama.

Prof Christina Eviutami Mediastika, S.T. Ph.D. dan Lya Dewi Anggraini, S.T., M.T., Ph.D, yang Dosen Program Studi Arsitektur Universitas Ciputra (UC) mengajak para siswa tuna netra tersebut berenang dengan melibatkan 11 mahasiswa UC dan 5 guru YPAB.

Dijelaskan bahwa berenang tentunya menjadi kegiatan yang menyenangkan asalkan dapat dilakukan dengan aman.

Baca Juga: Serunya Ospek ‘daging’ Banget dan Kekinian ala Universitas Ciputra, Catatkan Business Model Camvas Terbanyak

Dalam kegiatan kali ini, Evi menjelaskan, para siswa tuna netra dibekali dengan pengetahuan dan juga terdapat pendampingan dari mahasiswa saat berenang.

Tujuan dari kegiatan ini, papar Evi, adalah agar keberanian siswa tuna netra terhadap air dapat menjadi bekal dalam kehidupan mereka sehari-hari.

Bisa menjadi manusia yang mandiri dan menguasai life-skill.

Baca Juga: Menginap di RedDoorz near Ciputra Golf Surabaya, Harga Terjangkau, Banyak Keuntungan yang Bisa Kamu Dapatkan

Evi mengatakan bagi mereka yang buta sejak lahir dan belum pernah melihat air, maka ketakutan itu ada dan harus diatasi dengan pengenalan terhadap air secara nyata.

“Yakni dengan masuk ke dalam air, secara sesungguhnya,” ucap Evi.

Sebelum masuk ke kolam renang, tutur Evi, para siswa tuna netra diingatkan kembali mengenai pelajaran fisika, seperti tentang sifat air, dan berat jenis manusia yang lebih kecil dari air.

Sehingga manusia akan mengambang dalam air, selain itu juga paru-paru manusia hidup terdapat udara yang bersifat seperti pelampung, dan mampu mengambang.

Baca Juga: Pohon Natal 1000 Buku Entrepreneur Setinggi 5 Meter Tampil di Universitas Ciputra Surabaya

“Ini membuka wawasan siswa tuna netra, sehingga muncul rasa tenang dan berani mulai berenang,” lanjutnya.

Lebih lanjut Lya juga menjelaskan bahwa 15 siswa thna netra ini ada yang mengalami kebutaan tidak sejak lahir, dan bahkan ada yang mengalami buta sebagian.

Maka dari itu, mereka bisa lebih tenang dan langsung berani belajar berenang.

Akan tetapi kondisi yang sedikit berbeda dialami siswa yang buta sejak lahir, karena pasti ada perasaan takut untuk masuk ke kolam.

Namun demikian, diungkapkan Lya bahwa semua peserta sangat antusias, dan ketakutan yang awalnya dirasakan bisa ditanggulangi dengan pendampingan dari mahasiswa.

“Ketika sudah beradaptasi, maka rasa senang bermain air pun dirasakan hingga enggan untuk keluar,” kata Lya.

Baca Juga: Gagasan Universitas Ciputra Siapkan UMKM Go Internasional dengan MODIS

Pengalaman belajar berenang di kolam renang ini mempersiapkan siswa tuna netra untuk diajak masuk dalam pengalaman bermain air yang lebih menantang yakni di Pantai Dalegan.

Dimana ketika berkegiatan di pantai yang terbuka untuk umum dan banyak pengunjung lain serta areanya yang luas, maka pihaknya memastikan pendampingan pada siswa tuna netra dilakukan dengan lebih ketat.

Hal itu dikarenakan siswa thna netra hanya bisa mengandalkan suara, dan juga penglihatan yang terbatas bagi yang buta sebagian.

Baca Juga: Universitas Ciputra Surabaya Gelar Kegiatan Seru Gandeng E-Sport, Ada Nobar DOTA Juga! 

Dengan pengalaman ini Evi berharap bisa menjadi motivasi siswa tuna netra untuk mengenal dunia luas tanpa rasa takut.

Terutama ketakutan terhadap air seperti kolam renang bahkan pantai dan air laut, serta dirinya juga berharap ada nilai-nilai baik yang mahasiswa serap saat berkegiatan bersama siswa tuna netra, yakni dalam hal empati.***

Editor: Timothy Lie


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x