Bantuan Sosial Pangan: Pemkot Surabaya Salurkan Cadangan Beras Pemerintah Tahap II ke 69 Ribu Keluarga

- 12 September 2023, 10:00 WIB
Bantuan Sosial Pangan: Penyaluran Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah Tahap II di Surabaya
Bantuan Sosial Pangan: Penyaluran Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah Tahap II di Surabaya /Diskominfo Kota Surabaya/

ZONA SURABAYA RAYA - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bekerjasama dengan PT. Pos Indonesia dan Bulog telah memulai penyaluran Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah Tahap II Tahun 2023 kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) pada Senin, 11 September 2023.

Langkah ini merupakan respons terhadap instruksi Presiden RI Joko Widodo untuk mempercepat program penyaluran bantuan pangan berupa beras.

Antiek Sugiharti, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya, menjelaskan bahwa pada Tahap I bulan Juli 2023, Pemkot Surabaya bersama PT. Pos Indonesia dan Bulog telah menyalurkan Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah kepada 160.286 KPM di Kota Surabaya. Setiap KPM menerima bantuan berupa beras seberat 10 kg.

"Tahap kedua ini, data calon penerima manfaat yang diterima oleh Bulog dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) masih bergerak, sementara itu mencapai 69.667 KPM di seluruh Surabaya," kata Antiek.

Baca Juga: Sosialisasi Pinjol, Indah Kurnia: Teliti betul Jangan Sampek Tertipu

Penyaluran bantuan pangan ini bertujuan untuk menekan harga beras. Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Surabaya secara rutin memantau perubahan harga dan menggelar rapat evaluasi bersama Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.

"Dalam rapat evaluasi inflasi yang kami lakukan setiap awal pekan, kami dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri Indonesia, Tito Karnavian. Selalu disampaikan bahwa program Badan Pangan adalah melalui penyaluran bantuan pangan (beras)," jelasnya.

Penyaluran Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah Tahap II Tahun 2023 dimulai di Kecamatan Jambangan Kota Surabaya. Antiek menyatakan bahwa data KPM di Kecamatan Jambangan sudah siap untuk distribusi.

"Kami akan menyelesaikannya. Tahap II ini akan selesai dalam 10 hari. Kami perkirakan bahwa jika data sama seperti Tahap I, kami dapat menyelesaikannya dalam 10 hari karena PT. Pos mampu menyalurkan hingga 16.000 paket per hari," ujar Antiek.

Antiek memastikan bahwa beras yang disalurkan memiliki kualitas yang baik. Pemkot Surabaya telah melakukan pemeriksaan sebelum distribusi.

"Kami memeriksa kualitasnya sebelum dibagikan, dan stok aman. Di luar itu, untuk menanggulangi inflasi, Bulog terus memasok beras ke pasar dan masyarakat," tegasnya.

Sementara itu, Camat Jambangan Kota Surabaya, Ahmad Yardo Wifaqo, menjelaskan bahwa pada Tahap II, bantuan pangan beras disalurkan kepada 854 KPM di Kecamatan Jambangan.

Baca Juga: Pemanasan Pilgub Jatim? Massa Karang Taruna Berkumpul di Balai Pemuda, Ada Eri Cahyadi dan Tri Rismaharini

Jika ada penerima manfaat yang tidak dapat hadir, Bulog mengizinkan anggota keluarga dalam satu KK untuk mewakili pengambilan bantuan pangan beras.

"Ada beberapa yang berhalangan hadir karena sakit atau lansia, dan tidak ada keluarga yang dapat mengantar atau mewakilkan. Informasi dari Bulog memungkinkan perwakilan anggota KK untuk mengambilnya. Alhamdulillah, kami juga dibantu oleh Kader Surabaya Hebat (KSH) dalam pengantaran door to door," kata Yardo.

Yardo menambahkan bahwa sebelum melakukan penyaluran door to door, Kecamatan Jambangan Kota Surabaya akan melakukan pengecekan terlebih dahulu.

Jika ada anggota keluarga yang dapat mengambil bantuan, maka penyaluran door to door tidak diperlukan.

"Namun, jika tidak ada anggota keluarga yang dapat membantu dalam pengambilan bantuan, maka akan kami distribusikan door to door. Melalui penyaluran bantuan ini, kami berharap dapat membantu meringankan kebutuhan KPM," pungkasnya. ***

Editor: Rangga Putra

Sumber: Diskominfo Kota Surabaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah