Hore Siswa Miskin Bisa Masuk SD dan SMP Tanpa Pungutan, Instruksi Langsung dari Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi

- 7 Februari 2023, 18:00 WIB
Ilustrasi Siswa Sekolah
Ilustrasi Siswa Sekolah /Pexels/Agung Pandit Wiguna

Maka dari itu Eri Cahyadi berharap para guru bisa mengajarkan rasa welas asih (empati) kepada murid-muridnya.

Tujuannya adalah, untuk meningkatkan rasa kepedulian dan gotong-royong terhadap sesama, untuk membantu siswa yang miskin. 

Dalam kesempatan itu Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi juga menceritakan mengenai masa kecilnya ketika masih duduk di bangku SMP.

Kala itu, teman sekelasnya ada yang tidak bisa membeli tas, karena keterbatasan biaya.

“Tasnya lusuh dan sudah waktunya ganti baru,” kata Eri Cahyadi.

Karena jal itu, Eri Cahyadi mendapat nasihat dari gurunya, agar membantu temannya itu.

Bahkan gurunya meminta Eri untuk tidak membeli tas terlalu mahal, agar sama rata dengan dengan teman sekelasnya. 

“Guru sekolah loh itu yang ngomong, sampai hari ini beliau masih hidup. Beliau menasehati, beli 2 tas tapi jangan mahal-mahal berikan ke temanmu satu. Nah pertanyaannya, apakah ada guru saat ini yang seperti beliau?,” tutur Eri Cahyadi. 

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya, Yusuf Masruh mengatakan imbauan wali kota akan disampaikan kepada seluruh guru SD-SMP negeri maupun swasta.

Yusuf memastikan, tidak ada lagi perbedaan laku antara siswa miskin dan non miskin.

Halaman:

Editor: Timothy Lie

Sumber: surabaya.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x