Dapat Laporan Pungli Penerimaan Tenaga Non-ASN, Wali Kota Eri Cahyadi Bereaksi Seperti ini

- 30 Januari 2023, 19:16 WIB
Wali Kota Surabay Eri Cahyadi
Wali Kota Surabay Eri Cahyadi /INSTAGRAM @ericahyadi_

“Yang melakukan pungli namanya kita tutup dulu, sambil kita jalan tapi saya akan masukkan pidananya, baru diumumkan. Sehingga mereka tahu bahwa kelakuannya tidak benar. Dia satu orang tapi membohongi orang banyak,” ungkapnya.

 Alasan Eri Cahyadi tak mengungkap oknum yang terlibat pungli yakni karena tak ingin membuat kegaduhan dikalangan masyarakat Kota Surabaya, jika belum memberikan sanksi tegas kepada oknum tersebut.

Eri Cahyadi menambahkan bahwa mereka (ASN) akan tahu seperti apa saat pidana berjalan.

Maka masyarakat dan  seluruh jajaran ASN akan mengerti kalau (pungli) sanksinya ini seperti ini. “Percuma kalau ramai (viral) tapi tidak ada sanksinya. Hormati masyarakat, dan jangan mengulangi seperti ini, kita tunjukkan ketegasan kita,” jelas Eri Cahyadi.

Sementara itu hingga saat ini, Pemkot Surabaya telah menerima 100 lebih laporan tindakan pungli.

Hanya saja, laporan melalui hotline atau Nomor WhatsApp Layanan Pengaduan Integritas Pemerintah Kota Surabaya 0811-311-5777 itu, tidak dibarengi dengan penyertaan bukti aksi pungli yang dilakukan.

“Tidak bisa ditindaklanjuti karena laporannya tidak ada buktinya, jadi hanya laporan. Maka, ini bisa jadi bukti laporan atau bisa jadi fitnah,” kata Wali Kota Surabaya.

Dengan laporan yang belum ada bukti tersebut, Wali Kota Surabaya tak ambil sikap gegabah yang bisa menimbulkan fitnah.

Namunlai cerita ketika sudah ada buktinya dan oknum tersebut merugikan orang banyak, maka bukti itulah yang akan digunakan untuk membuat laporan pidananya.

“Ada yang akan saya laporkan sendiri nanti,” kata Eri Cahyadi.

Halaman:

Editor: Timothy Lie

Sumber: surabaya.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x