Cegah Pernikahan Dini di Surabaya, DP3A-PPKB Gandeng Forum Anak, Apa Saja Langkahnya?

- 27 Januari 2023, 15:00 WIB
Ilustrasi pernikahan dini.
Ilustrasi pernikahan dini. /Foto: Pixabay/sadymunozp/

Di mana Data 19 tersebut masih pengajuan dispensasi nikah di PA.

Menurut Tomi, banyak faktor yang mempengaruhi pasangan anak mengajukan Diska atau menikah di bawah umur, di antaranya karena faktor ekonomi keluarga, budaya atau perjodohan orang tua hingga ingin melanjutkan sekolah ke luar negeri.

"Karena itu, juga harus dilakukan pembinaan dan edukasi kepada kelompok-kelompok komunitas atau lingkungan tertentu yang masih menganggap bahwa pernikahan dini itu biasa," kata dua.

Maka dari itu akan sangat penting untuk mendengar langsung apa saja keinginan dari anak-anak tersebut.

“Kekerasan terhadap anak tidak hanya terjadi di lingkungan keluarga, tapi juga masyarakat dan sekolah,” katanya.

Bahkan, kekerasan pada anak itu tidak hanya berupa fisik, juga seksual, penganiayaan emosional atau pengabaian terhadap anak.

Maka dari itu, selain fokus terhadap pemenuhan hak-hak anak, dirinya juga memastikan bahwa Pemkot Surabaya peduli dengan isu perkawinan anak.

Semetara itu, terkait fenomena tersebut Ketua Forum Anak (FA) Kota Surabaya Neerzara Syarifah Alfarizi (16) menyampaikan sejumlah harapannya kepada Pemkot Surabaya.

Harapan itu di antaranya ke depan pemenuhan hak dan fasilitas kepada anak-anak bisa lebih diberikan, baik oleh pemerintah, orang tua maupun para guru.

Tak hanya itu, diharapkan anak-anak korban kekerasan bisa mendapatkan perlindungan yang baik, pengasuhan yang baik supaya mereka traumanya bisa hilang. Karena, trauma kekerasan itu abadi dan sulit untuk dihapus.

Halaman:

Editor: Timothy Lie


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah