Pertandingan Persebaya Melawan Persis Solo Dicederai Aksi Lempar Batu, Satu Orang Diamankan

- 25 Mei 2022, 21:25 WIB
Pertandingan Persebaya melawan Persis Solo Dicederai Aksi Lempar Batu, Satu Orang Diamankan
Pertandingan Persebaya melawan Persis Solo Dicederai Aksi Lempar Batu, Satu Orang Diamankan /ZonaSurabayaRaya/

ZONA SURABAYA RAYA - Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Akhmad Yusef menjenguk Bripda Wafi yang saat ini dirawat di RS Bhayangkara, yang pada saat melakukan proses pengamanan yang bertugas di Ring 3, untuk mengantisipasi penonton non tiket yang berupaya mendesak masuk di beberapa Gate, baik 1, 4, dan 18, dan dapatkan kami antisipasi dan halau Sabtu 21 Mei 2022.

Menurut Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Akhmad Yusef penghalauan yang terjadi, walaupun telah kita melakukan upaya penebalan kekuatan Dalmas untuk mendorong, sehingga para penonton non tiket dapat terurai dan kembali, karena panitia telah memfasilitasi baik dari digital, baik streaming, maupun fasilitas lainnya. Sehingga tidak mungkin diakomodir di stadion GBT, yang sudah penuh dan padat sesuai dengan prokes yang telah ditetapkan.

"Kami sangat menyayangkan bahwa proses pelaksanaan pertandingan kemarin yang berjalan tertib, mulai proses pertandingannya maupun suporternya, kami sangat mengapresiasi. Namun dicederai dengan adanya peristiwa, walaupun satu dua kejadian, perlu menjadi evaluasi kita bersama," tegas Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Akhmad Yusef, Rabu 25 Mei 2022.

Dan hari ini Rabu 25 Mei 2022, Polrestabes dan kesatuan TNI dan Pemkot, Panpel, Persebaya dan dari pihak supporter, sedang melakukan evaluasi pelaksanaan kegiatan pertandingan dan penanganan.

Baca Juga: Kapolda Jatim Jenguk Bripda Wafi di RS Bhayangkara

Karena terkait dengan untuk kita optimalkan pada saat pra liga yang akan dilaksanakan pada bulan Juni selama kurang lebih per tanggal 3-11 Juni, dan ini akan kami antisipasi dan kami persiapkan semaksimal mungkin.

Dan kami berharap, imbuh mantan Dirreskrimsus, peran serta semua pihak. Khususnya semua supporter untuk lebih baik proses pelaksanaannya terutama yang non tiket ataupun yang mengatasnamakan non tiket.

Karena pada pelaksanaannya supporter persebaya, bonek mania, merupakan supporter yang sangat sayang pada timnya, dan supporter memiliki filosofi bonek; bondo nekat, yang adalah kegigihan dimana seorang supporter untuk menonton melihat tim kesayangan dengan cara-cara yang baik.

Namun dalam hal ini, kata Yusef ada saja masyarakat yang mengatasnamakan supporter bahkan menggunakan atribut, dan yang kemudian melakukan perilaku menyimpang bahkan menyebabkan kriminal, diantaranya melakukan penyerangan anggota polri, terbukti saat ini dirawat, menyerang masyarakat, dan melakukan kriminal; apakah itu pencopetan atau pun pencurian, ini kami antisipasi agar tidak terjadi lagi ke depan, sehingga kami akan melibatkan semua pihak, baik itu dari Persebaya maupun dari PSSI, serta dari para koordinator Tribun ataupun bonek mania untuk sama sama menginventarisir dan mengidentifikasi agar kejadian serupa tidak terjadi lagi," jelasnya..

Halaman:

Editor: Timothy Lie


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah