Petugas Pemadam Surabaya Latih Khusus Damkar Madagaskar

- 12 Februari 2022, 17:17 WIB
Petugas Pemadam Surabaya Latih Khusus Damkar Madagaskar
Petugas Pemadam Surabaya Latih Khusus Damkar Madagaskar /ZonaSurabayaRaya/
 
 
ZONA SURABAYA RAYA - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya memberikan pelatihan tanggap bencana kebakaran kepada para Kader Madagaskar, Jumat 11 Februari 2022.
 
Kader Madagaskar ini ialah kepanjangan dari Masyarakat dan Keluarga Siaga Kebakaran. Para calon kader menerima pembekalan sekaligus sosialisasi dan simulasi ini yang digelar di Balai RW II Rungkut Jaya, Kelurahan Wonorejo, Kecamatan Rungkut, Jumat 11 Februari 2022.
 
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya Dedik Irianto mengatakan, pembekalan ini bertujuan untuk mengedukasi Kader Madagaskar yang dibentuk oleh Pemkot Surabaya melalui TP (Tim penggerak) PKK Pokja I. 
 
"Simulasi ini untuk penguatan Kader Madagaskar yang mengikuti program pilot project TP PKK Pusat yang bertajuk Gerakan Keluarga Sehat, Tanggap dan Tangguh Bencana. Temanya, Siaga Kebakaran Lingkungan," urai Dedik.
 
 
Dedik menjelaskan, lokasi yang dipilih merupakan pilot project Gerakan Keluarga Sehat, Tanggap dan Tangguh Bencana kategori tema Siaga Kebakaran Lingkungan. Sebelumnya, kegiatan ini telah melalui beberapa proses penilaian, mulai penilaian di tingkat kota, tingkat provinsi, setelah itu naik lagi ke penilaian tingkat pusat. 
 
Menurut Dedik, simulasi tanggap bencana kebakaran ini penting bagi masyarakat, kader ini berada di garda terdepan ketika terjadi kebakaran di pemukiman warga. 
 
Dedik menegaskan, pada 3 menit pertama, peran warga dan PKK sangat diperhitungkan ketika terjadi bencana kebakaran di perkampungan atau pemukiman penduduk. Karena, ketika terjadi kebakaran, warga dan kader PKK berada di tempat kejadian sehingga dapat mencegah api membesar.
 
 
"Karena respon time petugas pemadam kebakaran itu 7 menit. Sedangkan fase pertumbuhan api yang paling krusial, itu ada di 3 menit awal. Makannya, warga kami edukasi, supaya pada 3 menit awal, warga bisa segera memadamkan api," papar Dedik. 
 
Instruktur damkar jajaran DPKP memberikan latihan teori diikuti dengan pembekalan praktik cara memadamkan api hingga mengatasi ketika terjadi konsleting listrik.
 
Perlengkapan pun dipersiapkan, mulai dari kompor, tabung gas elpiji 3 kilogram, tong, panel listrik hingga alat pemadam kebakaran ringan (Apar) dan karung goni. Setelah menjalani pengarahan secara teori, warga dan Kader PKK yang tergabung dalam Kader Madagaskar itu, bergantian mencoba memadamkan api. ***
 

Editor: Timothy Lie


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah