Pemkot Surabaya terus Perketat Prokes dan Galakkan Tracing Antisipasi Virus Omicron

- 22 Desember 2021, 19:45 WIB
penanganan Covid -19/Zona Surabaya Raya/Humas Pemkot Surabaya
penanganan Covid -19/Zona Surabaya Raya/Humas Pemkot Surabaya /

Baca Juga: Berjalan Dua Hari, Pemkot Surabaya Pastikan Stok Vaksin Anak Usia 6-11 Tahun Aman

Selain itu, Feny mengaku, seluruh jajarannya telah siap untuk mencegah, mengantisipasi, hingga melakukan penanganan terhadap varian mutasi virus Covid-19. Bahkan, saat ini seluruh rumah sakit dan rumah sakit darurat di Kota Surabaya sedang dalam status waspada terhadap mutasi varian virus Covid-19 tersebut.

“Rumah sakit itu semuanya waspada dan kita siap, tapi mudah-mudahan tidak terisi,” ungkap dia.

Sedangkan, untuk mengantisipasi mutasi varian virus dari wisatawan asing dan Pekerja Migran Indonesia (PMI), pihaknya akan melakukan karantina atau isolasi. Baik sebelum masuk ke Kota Surabaya atau saat hendak pulang ke daerahnya masing-masing. “Harus karantina, jadi harus ada di perbatasan. Kalau ada dari luar negeri (warga asing atau PMI) kita (lakukan) karantina,” tegas dia.

Meski demikian, untuk capaian vaksin di Kota Surabaya sudah mencapai 100 persen lebih, baik untuk vaksin dosis satu dan dosis dua. Sebab, pelaksanaan vaksinasi tersebut akan terus digelar.

Baca Juga: Pemkot Surabaya Siagakan Kembali Kampung Tangguh Cegah Masuknya Omicron

“Anak-anak juga hampir 100 rubi dosis yang sudah disuntikkan, pelaksanaan vaksin tidak berhenti. Makanya warga harus menjaga prokes, Insya Allah kalau kita taat mudah-mudahan virus ini bisa pergi,” tutupnya.**"

 

Halaman:

Editor: Timothy Lie

Sumber: Humas Pemkot Surabaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah