Network
ZONA SURABAYA RAYA - Tawuran antar geng membuat warga ketakutan itu tujuan mereka. Seperti yang dilakukan dua pemuda bernama Alfian Inchdy Tabarukan, 20 warga asal Kalimas Baru, Surabaya dan Leo Alessondro Fugusoba, 19, warga dari Kota Baru Driyorejo, Gresik tidak untuk ditiru.
Mereka berdua ditangkap polisi lantaran terlibat aksi tawuran di rel kereta api daerah Jalan Raya Karang Tembok pada Kamis, 2 Oktober 2021 pukul 03.00 WIB.
"Kami menerima adanya informasi kegiatan meresahkan masyarakat, yaitu tawuran. Petugas yang piket datang ke lokasi, tetapi pelaku sudah tidak ada ditempat," kata Ari, Selasa, 7 Desember 2021.
Kemudian, pihaknya mendapat informasi lanjutan kalau yang tawuran saat itu orang pendatang dan satu orang korban yang mengalami luka-luka.
Korban yang mengalami luka di punggung akibat sayatan benda tajam itu sempat meminta tolong kepada warga sekitar lalu diantar ke rumah sakit.
"Kami datangi rumah sakit tempat korban dirawat untuk menggali informasi. Akhirnya, dua pelaku berhasil kami amankan dan bawa ke Polsek Semampir," ujarnya.
Dari hasil pemeriksaan, Leo tergabung dalam Geng Gresik Astra. Sebelum berangkat tawuran, dia sempat berkumpul di Sentralit dengan massa kurang lebih 30 orang.
"Kumpul-kumpul itu merayakan ultah geng dengan minum-minuman keras. Mereka berkumpul pukul 21.00 menggunakan 15 motor," ungkapnya.
Kondisi mereka yang sedang mabuk-mabukan konvoi menuju Surabaya. Saat melintas di lokasi kejadian, mereka melihat rivalnya.
"Tawuran antargeng tak bisa dihindari saat itu dan terjadilah," ucap Ari.
Dari tangan kedua tersangka, polisi mengamankan barang bukti berupa hasil visum korban, pecahan botol, batu, parang, dan celurit.***
