Gelar Diklat Standarisasi Sebagai Penunjang Proses Pembelajaran Ilmu Al Qur'an

- 29 November 2021, 15:15 WIB
Kegiatan Proses Diklat Standarisasi Al Qur'an / tangkap kamera /Rio Wednri Wijaya
Kegiatan Proses Diklat Standarisasi Al Qur'an / tangkap kamera /Rio Wednri Wijaya /Zona Surabaya Raya/

ZONA SURABAYA RAYA – Kali ini Diklat Standarisasi Guru Al Qur'an Metode Tilawati diselenggarakan oleh Tilawati Cabang Cahaya Amanah bekerja sama dengan TPQ Nurul Islam di Masjid Nurul Islam, Pondok Maritim Indah, Surabaya.

Program diselenggarakan untuk memberikan pengetahuan baik penyampain materi mengenai pokok bahasan jilid 1-6, Strategi Proses Belajar Mengajar (PBM) Tilawati, Microteaching & Munaqosyah, Pengenalan Tilawati Paud, dan Pengenalan Teknik Munaqosyah.

Kegiatan tersebut diselenggarakan pada hari Sabtu dan Minggu, 27 November sampai 28 November 2021, untuk program ini diikuti oleh para pengajar Al Qur'an dari Lembaga Surabaya dan Sidoarjo.

Sebelum proses Diklat Standarisasi berlangsung. Ketua TPQ Nurul Islam, Ustadz Yunianto Kurniawan menyampaikan inspirasinya atas terselenggaranya kepada para peserta ustadz/dzah yang ada hadir dalam kegiatan ini.

Baca Juga: RAMALAN ZODIAK KARIER Hari Selasa 30 November 2021 Horoskop, Leo, Cancer, Capricorn Hati-hati dengan Keuangan

“Saya sangat menginspirasi Diklat Standarisasi ini, dan saya sangat menghargai dan menghormati kepada para peserta ustadz/dzah yang sekalian hadir dalam proses ini, semoga apa yang didapatkan akan memberikan keilmuan bagi para santri dan lingkungan pada umumnya,” ucapnya.

Proses kegiatan standarisasi pun dilaksanakan. Selama kegiatan berlangsung para peserta mengikuti proses pembelajaran dengan sangat memperhatikan seksama dan memperhatikan setiap instruktur setiap materi yang diajarkan.

Dan tak lupa didalam proses belajar pun juga dihadiri oleh Ustadz Asro Rofii selaku Pembina yayasan Masjid Nurul Islam, beliau mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir sebagai peserta dalam kegiatan itu.

Beliau memberikan semangat kepada peserta agar jangan pernah meninggalkan AlQurán sebagai jalan utama meraih indahnya islam.

Baca Juga: Isteri Ulang Tahun, Sandiaga Uno Pamer Surat Cinta ketika LDR, Netizen pun Baper

Dalam terselenggara kegiatan ini tentunya ada makna yang tersirat yang disampaikan Rasulullah untuk para pembelajar hingga nantinya diharapkan mampu untuk mengajarkannya kepada lingkungan sekitar kita.

Dari Usman bin Affan r.a. ia berkata, Rasulullah SAW. bersabda: “orang terbaik dari kamu ialah orang yang mempelajari Al Qur'an dan mengajarkannya”. (HR al-Bukhari).

Dari penjelasan hadits tersebut bahwa Kitab Al-Qur’an adalah petunjuk bagi orang-orang yang bertaqwa dan semua manusia dan penjelasan-penjelasan dari petunjuk itu. Maka tidak mungkin seorang muslim mampu membaca dan memahami kandungan isinya, melainkan harus mempelajarinya dengan sungguh-sungguh.

Untuk itu, mempelajari Al Qur'an, baik mengenai bacaanya secara benar sesuai dengan ilmu tajwid maupun mengkaji kandungan isinya hukumnya wajib bagi setiap pribadi seorang muslim. ***

Editor: Julian Romadhon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah