Sektor Industri dan Perdagangan Memiliki Peran Strategis Dalam Pengembangan Ekonomi

- 23 September 2021, 18:58 WIB
UMKM sebagai motor perekonomian
UMKM sebagai motor perekonomian /Zona Surabaya Raya/

ZONA SURABAYA RAYA – Empat gedung Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur diresmikan langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Surabaya Jawa Timur, Kamis 23 September 2021.

4 (empat) gedung tersebut yaitu gedung A sebagai gedung induk/utama, sedangkan gedung B, C, dan D sebagai infrastruktur penunjang.

Dalam sambutannya Khofifah mengatakan dengan pembangunan infrastruktur ini dapat mempercepat kinerja pelayanan dan mendorong inovasi yang menunjang pelayanan kepada para pelaku usaha sektor industri dan perdagangan.

Gedung kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur ini juga akan mengelola beberapa aplikasi yang telah dibuat, seperti : SIPAP, Siskaperbapo, Dashboard PEPI, Geographical Industry Information System (GIIS), DAHAN, DOLAN, dan sebagainya.

Baca Juga: Kenali Fenomena Alam Ekuinoks yang Terjadi Dua Kali Dalam Setahun, Membuat Perubahan Alam

“Sektor Industri dan Perdagangan memiliki peran strategis dalam pengembangan ekonomi Jawa Timur. Pada Semester I tahun 2021, nilai PDRB Jawa Timur sebesar Rp1.193,13 Triliun, dimana sektor Industri memberikan kontribusi sebesar 30,56 persen dan sektor Perdagangan memberikan kontribusi sebesar 18,46 persen,” jelas Khofifah.

Hal tersebut menandakan bahwa Industri dan Perdagangan merupakan sektor penting bagi perekonomian Jawa Timur, sehingga perlu didukung dengan SDM serta sarana prasarana yang memadai.

Seusai melakukan peresmian kantor, Gubernur perempuan pertama yang ada di Jatim tersebut turut mengapresiasi inovasi Disperindag Jatim yakni Program Pondok Kurasi yang bertujuan untuk meningkatkan daya saing UKM/IKM melalui proses kurasi dan Gerai Bangga Buatan Indonesia (BBI) 3600 sebagai salah satu upaya peningkatan jejaring pasar secara hybrid, dikemas dalam format virtual 3600 dan berjalan sepanjang tahun.

Khofifah menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk membantu pelaku IKM meningkatkan standar kualitas produk dan kemasan hingga berorientasi ekspor serta meningkatkan perekonomian Jawa Timur dengan pemberdayaan IKM.

Halaman:

Editor: Julian Romadhon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x