Sandiaga Uno Bahas Data Layanan Medis, Surabaya Terpilih Jadi Percontohan Wisata Medis

- 16 September 2021, 21:51 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno bersama Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno bersama Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi /Zona Surabaya Raya/Pemerintah Kota Surabaya

ZONA SURABAYA RAYA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan, berdasarkan data yang dimiliki, banyak warga Surabaya yang mendapatkan pelayanan medis di luar negeri. 

Oleh karena itu, Kota Surabaya bersama dua kota lainnya, yakni DKI Jakarta dan Kota Medan terpilih menjadi pilot project wisata medis di Indonesia.

“Kita baru menetapkan tiga kota sebagai pilot project untuk wisata medis. Di tengah pandemi ini merupakan waktu yang tepat untuk menata ulang,” kata Sandiaga Uno, pada Kamis, 16 September 2021.

Baca Juga: Sandiaga Uno Beri Dukungan ITS Jadi Kampus Pertama di Indonesia Punya 5G Experience Center

Sandiaga Uno menjelaskan, melalui wisata medis, pemerintah ingin mendorong pelayanan industri medis di Indonesia. 

Terutama di Kota Surabaya agar menjadi lebih baik lagi. Sehingga, masyarakat memiliki banyak pilihan untuk mendapatkan layanan kesehatan terbaik.

“Kita ingin masyarakat bisa menentukan pilihan untuk mendapatkan layanan kesehatannya justru di Indonesia. Tidak perlu lagi ke luar negeri. Sehingga, sekitar $11 miliar yang dibelanjakan oleh wisatawan Indonesia saat berwisata medis di luar negeri bisa di-capture oleh Surabaya,” jelasnya.

Baca Juga: Provinsi Jawa Timur Level 1, Ini Daftar Terbaru Wilayah Level 2 dan Level 3

lanjutnya, saat ini pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) dan Menteri Kesehatan (Menkes) berencana untuk membentuk Indonesia Health Tourism Board (IHTB) untuk mengembangkan sektor wisata medis.

“Sehingga kita akan all out, kita akan gencar untuk memastikan bahwa layanan kesehatan terbaik bisa dihadirkan di Surabaya, Jakarta, dan Medan. Harapannya nanti akan diikuti oleh kota kota lain sehingga potensi wisata medis ini bisa kita kembangkan,”terangnya.

Menanggapi hal itu, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan, Pemerintah Kota Surabaya telah berkomunikasi dan berdiskusi dengan para rektor dan Persatuan Rumah Sakit Indonesia (Persi) terkait terpilihnya Kota Pahlawan sebagai pilot project wisata medis.

Baca Juga: Kota Surabaya Level 1, Eri Cahyadi Beralih Fokus Bantu Vaksin Wilayah Aglomerasi

“Jadi, Insya Allah terkait dengan industri kesehatan di Kota Surabaya, kita akan launching pada 27 September 2021,” kata Eri Cahyadi.

Dengan terpilihnya Kota Surabaya menjadi pilot project wisata medis, dia yakin akan membuat masyarakat yang sebelumnya berwisata ke luar negeri, memilih layanan kesehatan di dalam negeri. Terutama pelayanan kesehatan di Kota Surabaya.

“Semua tahapan-tahapannya sudah kita lakukan, tinggal kita menerapkan 3G yang disebut Pak Menparekraf Sandiaga tadi, yaitu gercep, geber, gas pol,” tegasnya.***

Editor: Ali Mahfud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x