Paket Sabu dan Ekstasi Dalam Dubur, Modus Selundupkan Narkoba di Lapas

- 5 September 2021, 19:15 WIB
Proses pemeriksaan di Lapas
Proses pemeriksaan di Lapas /Anto H/

ZONA SURABAYA RAYA – Tak hanya kesempatan tapi peluang yang mendukung membuat pelaku berbuat. Kali ini, berbagai cara dilakukan penyelundup narkotika untuk mengelabui petugas lapas.

Namun, petugas juga tak ingin kalah. Terbaru, kejelian petugas Lapas Kediri Kanwil Kemenkumham Jatim berhasil menggagalkan penyelundupan paket diduga narkotika jenis sabu dan pil psikotropika.

Penggagalan penyelundupan barang haram ke lapas itu terjadi kemarin sore 4 September 2021. Petugas Seksi Kegiatan Kerja Lapas Kediri yang bertugas di Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lapas Kediri menemukan benda mencurigakan di area kebun kangkung.

Pada pagi buta, sebelum kegiatan pembinaan dilakukan, petugas menyisir kebun kangkung dan menemukan bungkusan mencurigakan.

Baca Juga: Vaksinasi di T1 Bandara Juanda Digelar Lagi, 6-7 September 2021, Dosis 1 dan 2, Ini Link Pendaftarannya

Barang mencurigakan itu dibungkus dengan bungkus rokok. Diduga paket tersebut dilempar orang tak dikenal dari luar area SAE. “Petugas sempat mengecek, dan benar bahwa bungkus rokok tersebut berisi paket narkotika,” lanjut Asih.

Namun, untuk memastikan pemilik barang tersebut, petugas membiarkan bungkus rokok itu di tempatnya. Salah seorang petugas lalu memasang kamera pengintai dari kejauhan menggunakan smartphone pribadinya.

“Sekitar pukul 06.30 WIB petugas kami melihat SKJ nampak sedang mencari sesuatu yang jatuh di sekitar kebun kangkung,” ujar Kalapas Kediri Asih Widodo.

Saat itu, lanjut Asih, SKJ terpantau menggenggam sesuatu. Petugas merekam seluruh aktivitas mencurigakan itu dan melaporkan kepada Kepala Pengamanan Lapas untuk langkah lebih lanjut. Usai pembinaan luar lapas selesai, petugas pengamanan lapas melakukan penggeledahan secara intensif terhadap 13 WBP yang mengikuti program asimilasi di SAE Lapas Kediri.

Halaman:

Editor: Julian Romadhon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah