Network
ZONA SURABAYA RAYA - Kepala Dinas Pendidikan Surabaya meminta maaf atas timbulnya kerumunan vaksinasi pelajar dosis 2 di Islamic Center Surabaya, yang mengakibatkan adu mulut hingga kericuhan.
Pelaksanaan vaksinasi dosis 2 untuk pelajar di Kota Surabaya, digelar Kamis, 12 Agustus 2021 yang berlokasi di Islamic Center, Jalan Dukuh Kupang Kota Surabaya.
Sayangnya, pada pelaksanaanya, panitia penyelenggara acara tidak tanggap mengatur antrian, hingga timbul kerusuhan yang diakibatkan oleh protesnya wali murid di lokasi vaksinasi.
Baca Juga: Serbuan Vaksinasi di Kota Surabaya, Eri Cahyadi: Sediakan 21 Ribu Lebih Dosis Vaksin
Kericuhan ini bermula, ketika sejumlah orang tua wali murid protes dengan pengaturan giliran antrian. Dimana mereka yang sudah antri lama, diserobot oleh antrian baru.
Selain diserobot, antrian juga dirasa tidak jelas, yang menimbulkan kerumunan yang dikhawatirkan menyebabkan penularan Covid-19.
Denis, salah satu wali murid mengeluhkan, bahwa kerumunan yang terjadi di lokasi vaksinasi sangat berbahaya dan bisa memicu klaster baru.
Baca Juga: Serbuan Vaksin Surabaya Sampai 14 Agustus, Eri Cahyadi: Vaksin Kemenkes Kita Gunakan Semua
