“Saya sudah konsultasi kepada Bu Mensos (Menteri Sosial Tri Rismaharini), jika keluarga itu sudah mendapatkan PKH, jangan sampai mendapatkan lagi BPNT atau pun bantuan dari daerah, supaya keluarga yang lain juga dapat. Ayo bersama-sama menjadi satu bagian sehingga kedepannya bisa bermanfaat bagi warga Surabaya,” ungkapnya.
Eri Cahyadi juga meminta jajarannya untuk segera mengumpulkan mereka menjadi satu tim, lalu dibuatkan SOP yang jelas tentang klasifikasi warga berpenghasilan rendah serta bantuan yang akan diberikan.
Baca Juga: Teganya Perempuan Asal Malang ini Selewengkan Bansos Rp450 Juta, Begini Alasannya
Utamanya, yang lebih penting lagi kata Eri Cahyadi, adalah data warga yang masuk dalam MBR, sekaligus targetnya berapa lama mereka harus lulus dari MBR.
“Tujuan saya hanya satu tok, yaitu ingin mensejahterakan warga Surabaya. Mari kita berjuang habis-habisan untuk berbuat amal jariyah, ini amal jariyah kita bersama,” tandasnya.***