Network
ZONA SURABAYA RAYA - Beredar video sejumlah orang yang mendatangi rumah sakit yang diduga adalah RSUD Bhakti Dharma Husada (BDH) Surabaya.
Dalam video itu, orang-orang tersebut mengancam akan membakar RSUD, hingga melakukan penganiayaan kepada salah satu petugas.
"Hei saya bakar rumah sakit ya, saya masuk penjara, saya bertanggung jawab. Kita ini berduka, kurang ajar," suara orang perekam video itu, dari video yang didapat Zona Surabara Raya, Kamis, 5 Agustus 2021.
Baca Juga: Terus Bergerak Atasi Covid-19, Pemkot Surabaya Buka Layanan Puskesmas 24 Jam
Video dengan durasi 2.41 menit, memperlihatkan suasan RSUD Bhakti Dharma Husada (BDH) Surabaya yang sepi dan hanya ada beberapa petugas yang berjaga.
Tampak dalam rekaman video itu, menyorot bagian dalam Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH) Surabaya.
Selain merekam video, perekam juga bersikap arogan dengan mengeluarkan kata-kata kasar dan memarahi para Tenaga Kesehatan (Nakes) yang sedang bertugas.
Baca Juga: Mengaku Telat Bayar Insentif Nakes Rp 89 Miliar, Pemkot Surabaya: Sekarang Sudah Cair
"Kalian kurang ajar, kalian ni bisnis, saya bakar rumah sakit ini ya. Kurang ajar kalian," katanya.
Selain itu, mereka juga memasuki sebuah ruangan dan mengintimidasi salah seorang Nakes yang sedang berada di dalam ruangan, dengan menggoyang-goyangkan sebuah komputer didepannya.
Tak hanya menggoyang-goyangkan komputer saja, salah satu pelaku juga tampak sedang marahi salah satu petugas, dia seraya menganiaya petugas itu dengan menjabak rambut petugas tersebut.
Baca Juga: PPKM Level 4 Diperpanjang, Pemkot Surabaya Perbolehkan Warkop dan Semua Lapak Makanan Buka 21.00
Video yang diberi frame bertuliskan RSUD Bhakti Dharma Husada Surabaya Jawa Timur'. Pada bagian samping juga tertulis huruf kapital berukuran besar berwarna merah 'BISNIS COVID19'.
Kemudian pada bagian bawah juga terlihat tulisan:
"Rata rata rumah sakit begini semua kelakuannya,,seenaknya orang yg meninggal didlm.rumah sakit di ponis Covid19.. padahal penyakit bawaan dr dulu emg sdh didetita pasien. Apkah tidak cukup gaji yang kalian terima sehingga orang meninggal pun kalin bisniskan ingat kalian itu bukan binatang kalian itu punya otak ayo jangan bertingkah seperti anjing," isi tulisan dalam video itu.
Baca Juga: Pemkot Surabaya Buat Rumah Sehat di Tingkat Kelurahan, Pasien Covid -19 Tanpa Gejala Langsung Isolasi
Sementara, Direktur Umum (Dirut) RS BDH Surabaya yang sekaligus menjabat Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Surabaya Febria Rachmanita juga membenarkan kejadian tersebut.
"Iya, ini sudah diproses di polsek. Karena melakukan kekerasan kepada SDM RSUD BDH," kata Feny sapaan akrabnya.***
