Bunyi dari sila yang telah diubah menjadi,
"Pancasila! 1 ketuhanan yang maha esa, 2 sampai 5 tidak ada perubahan," tulisnya.
Dalam siaran persnya Sabtu 31 Juli 2021 Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono membenarkan bahwa situs Setkab telah diretas oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
"Iya di-hack oleh orang," ungkap Heru.***